Tantangan utama yang dihadapi berbagai organisasi dalam era global adalah keterbatasan tersedianya para pimpinan organisasi yang handal dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen yaitu pemimpin yang handal mengelola sumber daya organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel responden dalam penelitian ini melalui teknik sensus yaitu seluruh pegawai negeri pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara yang berjumlah 86 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi kerja pegawai secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara. Artinya bahwa dengan gaya kepemimpinan demokratis dan adanya peningkatan motivasi kerja pegawai akan meningkatkan kinerja pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan. (2) Gaya kepemimpinan demoratis secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara. Artinya bahwa gaya kepemimpinan demokratis memiliki kontribusi yang lemah terhadap peningkatan kinerja pegawai Balai Penjaminan Mutu Pendidikan. (3) Motivasi kerja pegawai secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara. Artinya bahwa peningkatan motivasi kerja yang semakin baik akan meningkatkan kinerja pegawai pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan.