Pengaruh Penerapan Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Prasekolah Usia 3 – 6 Tahun di Ruang Rawat Inap Rsud Kota Serang

Main Article Content

Diah Argarini
a:1:{s:5:"en_US";s:20:"Universitas Nasional";}
Sulehah
Universitas Nasional
Retno Widowati
Universitas Nasional

Latar Belakang : Anak yang menjalani perawatan inap di rumah sakit sering menghadapi berbagai masalah psikologis, sosial, serta perkembangan akibat diagnosis, intervensi medis, dan perubahan lingkungan sosial. Tujuan :Untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi bermain  puzzle terhadap tingkat kecemasan pada prasekolah usia 3 – 6 tahun di ruang rawat inap RSUD Kota Serang Tahun 2023. Metodologi : Desain studi yang diterapkan adalah quasi experimental with one group posttest design. Dengan mengkaji perbandingan pengaruh pada penerapan terapi bermain  puzzle terhadap tingkat kecemasan pada anak diruang Rawat inap RSUD Kota Serang Tahun 2023 dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden. Hasil Penelitian : Gambaran tingkat kecemasan pada kelompok kontrol nilai mean pre tanpa puzzle yang diperoleh adalah sebanyak 7,93 dan mean untuk post tanpa puzzle yaitu 7,47. Nilai min max pada kelompok pre tanpa puzzle 7-9 dan kelompok post tanpa puzzle 7-8. pada kelompok intervensi nilai mean atau nilai rata-rata pre dengan puzzle yang diperoleh adalah sebanyak 7,93 dan mean untuk post setelah diberikan intervensi yaitu 5,40. Nilai min max sebelum diberikan intervensi yaitu bermain puzzle 6-9 dan sesudah diberikan intervensi yaitu terapi bermain puzzle 3-7 Tidak ada perbedaan kecemasan Pada Kelompok Kontrol dengan nilai P=0,006 sedangkan pada kelompok intervensi ada perbedaan kecemasan dengan nilai P=0,000. Simpulan : Temuan ini menunjukkan bahwa terapi bermain puzzle efektif dalam mengurangi kecemasan anak selama masa perawatan di rumah sakit, sehingga dapat dijadikan salah satu metode intervensi yang direkomendasikan dalam manajemen kecemasan anak prasekolah.


Keywords: Tingkat Kecemasan, Anak Prasekolah, Hospitalisasi