Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak budaya organisasi terhadap efektivitas operasional di industri pertambangan melalui pendekatan kualitatif. Budaya organisasi dipahami sebagai seperangkat nilai, kepercayaan, dan praktik yang mempengaruhi perilaku dan kinerja karyawan. Efektivitas operasional diukur dengan fokus pada produktivitas, keamanan kerja, dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. Metode analisis artikel digunakan untuk mengidentifikasi tema-tema kunci yang muncul dari literatur terkait. Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa budaya organisasi yang kuat dapat meningkatkan kinerja operasional melalui pengurangan kecelakaan kerja, peningkatan produktivitas, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Temuan utama mengindikasikan bahwa nilai-nilai, norma, dan sikap dalam budaya organisasi memainkan peran krusial dalam membentuk lingkungan kerja yang produktif dan aman di industri pertambangan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperdalam pemahaman tentang hubungan antara budaya organisasi dan efektivitas operasional, khususnya dalam konteks industri pertambangan yang kompleks dan berisiko tinggi. Implikasi praktis dari penelitian ini juga dibahas untuk memberikan panduan bagi manajer dan praktisi dalam meningkatkan kinerja operasional melalui pengelolaan budaya organisasi yang efektif. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan termasuk eksplorasi lebih lanjut tentang pengaruh elemen spesifik budaya organisasi terhadap berbagai aspek kinerja operasional di berbagai jenis perusahaan tambang.