Kinerja perusahaan merupakan alat untuk mengukur pertumbuhan dan keuntungan perusahaan, perusahaan dengan tingkat probabilitas dapat disebut sebagai perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Asset Utilization dan Liquidity Ratio terhadap kinerja perusahaan dengan Debt Ratio sebagai variabel moderasi dan Return on Assets (ROA) sebagai variabel dependen. Dengan menggunakan sampel 49 perusahaan manufaktur yang dipilih melalui purposive sampling dan dianalisis menggunakan regresi data panel dan software EViews 0.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asset Utilization berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, yang menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan aset yang berlebihan dapat menurunkan kinerja perusahaan. Liquidity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, mengindikasikan bahwa tingkat likuiditas perusahaan tidak memiliki hubungan yang kuat dengan kinerja perusahaan dalam konteks penelitian ini. Debt Ratio memperkuat pengaruh negatif Asset Utilization terhadap ROA, artinya perusahaan dengan rasio utang yang lebih tinggi cenderung mengalami penurunan kinerja lebih besar jika Asset Utilization meningkat. Debt Ratio juga memperkuat pengaruh Liquidity Ratio terhadap ROA, menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio utang yang lebih tinggi dapat mengalami peningkatan kinerja jika memiliki likuiditas yang baik. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi manajer perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengelola faktor-faktor internal untuk meningkatkan kinerja perusahaan.