Studi Laboratorium Pengaruh Penambahan Starch Terhadap Filtrat pada Lumpur Kcl Polymer PHPA 7% Sumur “N” PT. Sumber Data Persada
Main Article Content
Sumur “N” merupakan sumur pengembangan (development) dimana terdiri dari Formasi Minas, Petani, Telisa, Upper Sihapas dan Lower Sihapas. Target formasi pada penelitian kali ini yaitu Formasi Telisa pada kedalaman 900 – 1100 ft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahan starch terhadap filtrat pada lumpur KCL Polymer PHPA 7% yang digunakan dalam pengeboran sumur "N" oleh PT. Sumber Data Persada. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium untuk mengamati langsung pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap batuan sandstone dalam meningkatkan recovery factor. Hasil penelitian menunjukan pada trayek 12-¼” dengan ukuran casing 9-5/8” dan kedalaman 900-1100 ft, batuan shale mendominasi dengan masalah potensial seperti swabbing, tight hole, over-pull, sloughing shale, dan stuck. Pencegahan dilakukan dengan menjaga pipa tetap bergerak dan memeriksa sifat lumpur untuk rheology yang baik, serta menggunakan shale control additive. Program drilling fluid menunjukkan karakteristik lumpur yang diinginkan dan semua formulasi lumpur memenuhi spesifikasi, kecuali beberapa formulasi pH yang memerlukan penyesuaian. Pengujian menunjukkan bahwa penambahan starch 4 ppb memberikan hasil mud properties yang sesuai dengan spesifikasi, termasuk penurunan volume filtrate yang sesuai standar API. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, komposisi yang digunakan pada Lumpur KCL Polymer PHPA 7% meliputi Fresh Water, Bentonite, KOH, Soda Ash, Starch, PAC-LV, PAC-R, XCD, KCL, PHPA Powder, dan Barite.