Strategi dan Praksis Pengabdian Masyarakat IPB University dalam Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Main Article Content

Rina Mardiana
IPB University
Handian Purwawangsa
IPB University
Ibnul Qayim
IPB University
Fifi Gus Dwiyanti
IPB University
Heriansyah Putra
IPB University
Anisa Dwi Utami
IPB University

Indonesia menghadapi berbagai tantangan lokal dan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, ketidaksetaraan sosial, dan ketahanan pangan. Sebagai respons terhadap komitmen Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), IPB University berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pengabdian masyarakat. Artikel ini mengulas strategi dan praksis IPB dalam melaksanakan pengabdian masyarakat berkelanjutan yang selaras dengan SDGs. Metode yang digunakan meliputi penelitian kualitatif melalui Focus Group Discussions (FGD) dan wawancara mendalam, analisis data sekunder, serta studi kasus. Data dikumpulkan dari tiga program utama, yakni OVOC (One Village One CEO), Dosen Mengabdi, dan KKN Tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPB memiliki peran penting dalam pemberdayaan komunitas lokal dengan pengetahuan dan teknologi inovatif, meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi, serta mendukung transformasi sosial. Rencana Strategis IPB 2024-2028 menargetkan integrasi SDGs, inovasi teknologi, peningkatan kolaborasi pemangku kepentingan, dan keberlanjutan jangka panjang program pengabdian masyarakat. Tantangan yang dihadapi mencakup keberlanjutan proyek, integrasi SDGs dalam semua aspek pengabdian, hambatan regulasi, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Dengan strategi yang terencana, IPB dapat lebih efektif dalam melaksanakan program yang relevan dan berdampak. Keberhasilan dalam pengabdian masyarakat berkelanjutan juga meningkatkan citra dan reputasi IPB, membuka peluang untuk kolaborasi dan pendanaan.


In response to Indonesia's commitment to the Sustainable Development Goals (SDGs), IPB University actively supports sustainable development through community service. This article reviews IPB's strategies and practices in implementing sustainable community service that are aligned with the SDGs. The methods include qualitative research, secondary data analysis, and case studies. Data were collected from three main programs: OVOC (One Village One CEO), Dosen Mengabdi, and KKN Tematik. The research findings indicate that IPB is crucial in empowering local communities with innovative knowledge and technology, improving socio-economic well-being, and supporting social transformation. The IPB Strategic Plan for 2024-2028 aims to integrate SDGs, technological innovation, enhanced stakeholder collaboration, and the long-term sustainability of community service programs. Challenges faced include project sustainability, integration of SDGs in all aspects of service, regulatory barriers, and stakeholder engagement. Success in sustaining community service will enhance IPB's image and reputation, opening up opportunities for collaboration and funding.


Keywords: IPB University, Pengabdian Masyarakat, SDGs, OVOC, Dosen Mengabdi, KKN Tematik