Gambaran Jumlah Limfosit Absolut Pada Pasien Covid-19 Di RSUD Dr. Chasan Boesoirie Ternate
Main Article Content
Coronavirus Disease 2019 atau biasa dikenal sebagai COVID-19 ialah penyakit menular yang diakibatkan oleh SARS-CoV-2 hingga akhirnya dideklarasikan menjadi pandemi di awal tahun 2020. Pemeriksaan laboratorium tentunya dibutuhkan pada kondisi pandemi COVID-19 untuk meminimalisir tingginya angka mortalitas. Perlu dilakukannya penelitian ini karena COVID-19 merupakan penyakit infeksi sistemik yang bisa mempengaruhi hematopoesis serta hemostasis tubuh. Ada beberapa faktor yang bisa menyebutkan korelasi antara COVID-19 dengan insiden limfopenia yaitu virus bisa melisiskan limfosit secara langsung, cytokine storm yang mengakibatkan apoptosis limfosit serta atrofi organ limfoid. Pasien dengan COVID-19 yang parah lebih cenderung menunjukkan limfopenia saat masuk, menunjukkan prediktor yang sesuai untuk pasien yang parah. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Chasan Boesoirie Ternate yang merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan kasus COVID-19 di Kota Ternate. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jumlah limfosit absolut pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2021. Penelitian deskriptif cross-sectional ini memanfaatkan data sekunder yaitu data rekam medis dengan melibatkan 96 pasien sebagai subjek. Hasil penelitian jumlah limfosit absolut pada pasien paling banyak dalam kategori normal 67 (69,8%). Sebagian besar pasien adalah perempuan 41 (61,2%) dengan usia 30-50 tahun 31 (46,3%). Kemudian pasien yang sembuh 90 (93,8%) dan yang meninggal 6 (6,3%).