Konflik Faksionalisasi Partai Demokrat Dalam Kongres Luar Biasa Deli Serdang 2021
Main Article Content
Penelitian ini membahas Konflik Faksionalisasi di tubuh Partai Demokrat dalam dinamikanya yang terjadi saat Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Deli Serdang Sumatera Utara tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami dinamika konflik faksionalisasi yang terjadi di Partai Demokrat selama Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang 2021. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengkaji masalah serta sebagai alat bantu dalam menjawab pertanyaan penilitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan memberikan hasil bahwa hadirnya tokoh eksternal Partai Demokrat yaitu Bapak Jenderal TNI (purn) Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa Deli Serdang 2021 sebagai bentuk langkah reformasi para deklarator KLB atas arah Partai Demokrat yang sudah tidak lagi berjalan sebagaimana cita-cita para pendirinya. Perubahan kitab organisasi yang signifikan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) Partai Demokrat menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Deli Serdang 2021. Indikasi atas upaya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menjadikan Partai Demokrat menjadi Partai keluarga dapat dilihat dari perubahan ADART yang membentuk dan membahas secara khusus yaitu Majelis Tinggi Partai dalam postur struktural organisasi Partai Demokrat. Kendati demikian, tudingan atas hadirnya sosok Bapak Jenderal TNI (purn) Moeldoko sebagai bentuk dari intervensi pemerintah dipatahkan dalam lembar pembahasan penelitian. Penelitian ini atas kedua teori tersebut meninjau aspek faksionalisasi berdasarkan kepentingan serta fenomena perubahan Partai Politik yang terjadi melalui aspek dinamika yang terjadi disebabkan oleh faktor internal.