Analisis Karakteristik Pasien Koinfeksi TB-HIV

Main Article Content

Ade laksono
Universitas Trisakti
Agrietia Agrietia
Universitas Trisakti

Koinfeksi Tuberkulosis (TB) serta Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah permasalahan kesehatan dunia yang serius. Kedua penyakit ini sering kali bersinergi dan memperburuk satu sama lain, meningkatkan risiko kematian dan menimbulkan tantangan dalam manajemen penderita. Tujuan studi ini adalah guna menganalisis karakteristik pasien yang mengalami koinfeksi TB-HIV. Penelitian ini juga bermanfaat sebagai landasan penelitian lanjutan dan mendukung rekomendasi nasional untuk skrining TB pada penderita HIV/AID. Studi ini memakai teknik penelitian literature review. Metode penghimpunan data dalam studi ini ialah memakai studi literatur. Data yang sudah dikumpulkan setelah itu dilakukan analisa melalui tiga langkah ialah mereduksi data, menyajikan serta menyimpulkan. Perolehan studi membuktikan bahwasanya pasien yang mengalami koinfeksi TB-HIV cenderung menunjukkan gejala yang lebih serius dan berkembang pesat dibandingkan dengan individu yang hanya terjangkit salah satu dari kedua penyakit tersebut. Gejala klinis yang umum, semisal batuk, meriang, menurunnya berat badan, serta keletihan yang berlebihan, menandakan adanya beban penyakit yang signifikan, sehingga memerlukan perhatian medis yang lebih intensif. Hal ini memiliki implikasi penting karena gejala-gejala tersebut dapat mengganggu kualitas hidup pasien secara signifikan.


Keywords: Case Report, TBC, Tatalaksana