Pada proses pengecatan alloy wheel, terdapat beberapa jenis defect yang sering terjadi, salah satunya adalah defect tosou butsu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi tingkat defect (cacat) pada proses pengecatan alloy wheel di PT XYZ menggunakan pendekatan Lean and Green Six Sigma. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dalam metodologi penelitiannya. Pengumpulan data dilakukan melalui survei yang melibatkan observasi langsung dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian menemukan bahwa untuk mengurangi tingkat cacat pada proses pengecatan alloy wheel di PT XYZ, dapat diterapkan dan dijalankan mekanisme sistem pengendalian yang telah dikembangkan untuk memastikan bahwa setiap subproses dapat dijalankan dengan terkendali, mencegah terjadinya cacat berulang, serta untuk memastikan produk Alloy Wheel diproduksi sesuai standar yang ditetapkan.