Body image merupakan gambaran penampilan fisik mahasiswa/i etnis Papua yang mengevaluasi diri dengan memunculkan persepsi berupa penilaian positif dan negatif. Harga diri merupakan penilaian yang dilakukan oleh mahasiswa etnis papua terhadap dirinya sendiri baik secara positif maupun negatif. Faktor lain yang memengaruhi body image selain harga diri yaitu lingkungan sekitar dan dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan body image pada mahasiswa/i etnis Papua di Universitas Kristen Satya Wacana. Partisipan dalam penelitian sebanyak 205 mahasiswa/i etnis Papua. Alat ukur yang digunakan adalah adalah Rosenberg Self-Esteem dan MBSRQ-AS (Multidimensional Body-Self Relations Questionaire-Appearance Scales). Berdasarkan jumlah perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 22 yang menghasilkan uji reliabilitas pada skala harga diri sebesar 0,854 dan reliabilitas skala body image sebesar 0,958 yang artinya kedua skala tersebut memenuhi syarat reliabilitas. Analisis data menggunakan korelasi Spearman’s Rho. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukkan nilai r = 0,637 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dengan body image pada mahasiswa/i etnis papua Universitas Kristen Satya Wacana. Artinya, semakin tinggi harga diri maka semakin positif body image. Sebaliknya, semakin rendah harga diri maka semakin negatif body image.