Banyak hal diupayakan agar kehidupan berumah tangga bisa tentram dan harmonis, akan tetapi terdapat permasalahan dan konflik di dalamnya, baik dari masalah yang sederhana atau yang rumit sekalipun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap posisi subjek-objek dan penulis-pembaca dalam berita perselingkuhan selebritas di portal berita daring menurut analisis wacana Sara Mills, serta merepresentasikan perempuan dalam teks berita tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa dari dua  portal berita daring yaitu kompas.com maupun detik.com sama-sama memposisikan perempuan sebagai subjek dan juga objek yang hadir dalam berita perselingkuhan selebritas. Perempuan sebagai subjek diberikan kesempatan untuk menghadirkan atau merepresentasikan dirinya sendiri, baik saat perempuan menjadi pelaku maupun korban perselingkuhan. Namun, perempuan hadir sebagai objek pemberitaan dari sebuah media ketika perempuan tidak hadir merepresentasikan dirinya sendiri dalam sebuah teks berita. Pemberitaan dari dua portal berita daring tersebut sama-sama membawa pembaca ke posisi narator (pencerita) sehingga pembaca menerima cerita yang dibangun oleh media menjadi sebuah kenyataan. Pembaca cenderung berpihak kepada pihak korban perselingkuhan, baik itu laki-laki maupun perempuan. Dari dua portal berita tersebut juga ditunjukkan bahwa posisi perempuan, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku perselingkuhan sama-sama ditunjukkan sebagai gender yang inferior terhadap laki-laki.