Tubuh Wanita Dalam Dunia Virtual: Pengalihan Wahana Mitos Hantu Kuntilanak Menjadi Karakter VTuber
Main Article Content
Persebaran budaya populer Jepang pada masyarakat global melahirkan sebuah fenomena VTuber atau Virtual YouTuber yang merupakan social media influencer dengan menggunakan gambar karakter bergaya anime Jepang sebagai persona mereka di media maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis transformasi citra mitos hantu kuntilanak menjadi karakter VTuber dalam dunia virtual. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini juga menyoroti komodifikasi tubuh perempuan dalam dunia virtual, di mana karakter Mika Melatika menjadi objek interaksi dan profit melalui fitur donasi dan peluncuran model baru yang lebih seksi. Pengalihan wahana ini menghasilkan sebuah citra yang diobjektifikasi seksual, yang menunjukkan bagaimana citra tradisional kuntilanak diadaptasi untuk menarik minat penonton dalam komunitas VTuber global. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aspek menyeramkan dari kuntilanak dihapus, penggambaran karakter Mika Melatika tetap mempertahankan elemen-elemen yang dapat diobjektifikasi secara seksual untuk memenuhi kepentingan kapitalisme dalam dunia digital. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa tubuh perempuan yang erotis dikomodifikasi oleh perusahaan yang menaungi para VTuber tersebut sebagai alat yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.