Sifat Keibuan Dalam Perspektif Al-Qur’an

Main Article Content

Dara Anggelista
UIN Raden Intan Lampung
Ghozy KM
UIN Raden Intan Lampung
Raiz Anwar
UIN Raden Intan Lampung
Wahyu Hidayat
UIN Raden Intan Lampung

Merujuk pada sifat-sifat keibuan ibunda Nabi Musa, penerapan nilai-nilai tersebut pada ibu masa kini dapat membantu mengurangi sikap egois, kemarahan yang mudah muncul, serta menghilangkan berbagai sifat negatif lainnya dalam diri seorang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat keibuan yang terdapat dalam Al-Qur'an melalui kisah ibunda Nabi Musa, dengan pendekatan psikologi dan implementasinya pada keibuan masa modern. Metode yang digunakan adalah tafsir tematik dengan mengumpulkan dan menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an, asbabun nuzul, hadis, dan pendapat para mufasir. Hasil analisis terhadap tiga kitab tafsir menemukan lima sifat utama ibunda Nabi Musa: kemantapan aqidah, tangguh dan berani, sabar yang tak terhingga, penurut dan setia, serta selalu ikhtiar dan tawakal kepada Allah. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mempertahankan sifat-sifat keibuan yang positif dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mempertahankan keharmonisan keluarga. Bercermin pada sifat-sifat ibunda Nabi Musa, ibu masa kini dapat mengurangi sikap egois, kemarahan yang mudah, dan menghilangkan sifat buruk lainnya demi menciptakan lingkungan keluarga yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya pemahaman tentang keibuan dalam perspektif Al-Qur'an dan relevansinya dengan konteks zaman modern.



Keywords: Al-Qur’an, Kisah Musa, Sifat Keibuan