Nilai Luhur Religi Marapu dalam Perkawinan Pakodona di Desa Tenateke Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya NTT

Main Article Content

Yuliana Pakereng
a:1:{s:5:"en_US";s:71:"Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dr. Soetomo Surabaya";}

Nilai luhur religi Marapu adalah kepercayaan Marapu dan  sistem keyakinan yang berdasarkan kepada pemujaan terhadap arwah –arwah leluhur. Premis dasar dari setiap pemujaan adalah kepercayaan akan adanya jiwa, sesuatu yang bersifat supernatural, dan kekuatan supranatural. Masalah yang akan dijelaskan pada penelitian ini adalah : Bagaimna jenis – jenis nilai religi Marapu dalam perkawinan Pakodona di masyarakat Desa TenaTeke Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya NTT. Penelitian ini bertujuan untuk : mendeskripsikan  Jenis – jenis nilai luhur religi Marapu dalam perkawinan Pakodona di Desa Tenateke Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya NTT. Hasil penelitian bahwa nilai luhur religi Marapu dalam perkawinan Pakodona merupakan Nilai luhur  yang pada dasarnya adalah nilai-nilai yang mampu membentuk pribadi, moral, dan etika, sehingga dalam perbuatannya mencerminkan sifat budi luhur. Yang terdapat dalam jenis – jenis nilai luhur dalam perkawinan pakodona antara lain, Tahap awal yaitu, Tuntutan  Tuhan (Marapu ) Marapu merupakan kepercayaan yang sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan para leluhur, salah satunya aspek perkawinan. Memiliki Turunan untuk Tuhan (Marapu). Untuk melanjutkan pemujaan kepada Marapu maka maksud perkawinan merupakan salah satu cita – cita yang diharapkan dapat memberi atau mengadakan keturunanMemelihara hubungan keluarga Laki – laki  dan perempuan dalam  Tuhan (Marapu.) Sumba pada umumnya akan menikahi anak perempuan dari saudara laki - laki ibunya atau sebaliknya seorang anak perempuan akan menikah dengan anak laki – laki dari saudari ayahnya. Kedudukan Isteri dalam Pemahaman Tuha/ Marapu. Marapu membentuk budaya Sumba lewat berbagai kebiasaan yang menggambarkan tata nilai atas budaya tersebut. Dalam pemahaman Marapu sebelum seorang perempuan menikah, mulai dari dalam kandungan, lahir, menikah dan sampai mati ia telah mendapatkan pengakuan dalam adat Marapu sebagaimana yang diterima oleh laki - laki


Keywords: Nilai luhur religi, supranatural, Marapu