Pengaruh Metode Membaca Al Quran terhadap Kemampuan Membaca Al Quran pada Mahasiswa
Main Article Content
Tujuan penelitian ini, untuk memperoleh data tentang kemampuan baca al Quran mahasiswa serta perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan baca al Quran antara metode iqra’, tilawati, dan sistem 10 jam. Pendekatan penelitian ini meggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya, quasi experimental. Disain penelitiannya, nonequevalent posttest only control design; 2 kelompok eksperimen dengan metode iqra’ berjumlah 9 orang, dengan metode tilawati berjumlah 11 orang. Kemudian kelompok kontrol dengan metode sistem 10 jam berjumlah 6 orang. Pembelajaran diberikan secara online via zoom sebanyak 12 kali dalam 4 bulan, dengan pengajar 3 orang. Hasil penelitian ini, diterimanya hipotesis peneliti (H0) dikarenakan Asymp.Sig. sebesar 0.04 pada uji kruskal wallis < 0,05. Dengan demikian metode baca al Quran yaitu metode iqra’ dan metode tilawati dapat digunakan di kalangan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kedua metode ini bermanfaat bagi para pembimbing baca al Quran yang selama ini sulit atau bingung dalam memilih metode al Quran mana yang tepat. Hal ini terkait dengan beban berat yang menjadi tanggung jawab para dosen yang memegang amanah nama ‘Islam’pada nama Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta