Implementasi Teknologi Blockchain Dalam Optimalisasi Keamanan Database Penduduk Di Kementerian Dalam Negeri

Main Article Content

Chrisna Satya Wardhana
Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Database penduduk di era digital menjadi isu penting dalam menjaga privasi dan autentikasi data. Kebocoran data dapat mengakibatkan penyalahgunaan informasi pribadi, penipuan, dan berbagai risiko lainnya. Teknologi blockchain menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan database melalui desentralisasi, transparansi, dan imutabilitas data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan implementasi teknologi blockchain dalam optimalisasi keamanan database penduduk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis deskriptif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya, seperti jurnal ilmiah, publikasi resmi Kemendagri, dan platform blockchain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk meningkatkan keamanan database penduduk di Kemendagri. Implementasi blockchain dapat meningkatkan desentralisasi data, sehingga tidak ada satu pihak yang memiliki kontrol penuh. Hal ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, karena semua transaksi terekam dan dapat diverifikasi oleh semua pihak. Selain itu, blockchain juga meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber karena data tidak dapat diubah atau dimanipulasi. Penelitian ini merekomendasikan implementasi teknologi blockchain secara bertahap di Kemendagri. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk menentukan platform blockchain yang tepat dan merumuskan strategi implementasi yang efektif.


Keywords: Blockchain, Keamanan Data, Database Penduduk, Kemendagri, Desentralisasi, Transparansi, Imutabilitas