Hubungan Penggunaan Jenis Sumber Air terhadap Tingkat DMF-T Masyarakat Desa Melahing Kota Bontang

Main Article Content

Dewi Aluna Putrimadayani Ahmad
Program Studi Kedokteran Gigi, Universitas Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Masyhudi Masyhudi
Departemen Dental Material, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Alhawaris Alhawaris
Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Karies adalah penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri yang melekat pada permukaan gigi berupa plak atau biofilm serta diet khususnya karbohidrat yang difermentasikan oleh bakteri menjadi asam laktat, sehingga pH plak akan turun hingga di bawah 5 dalam tempo 1-3 menit. Penurunan pH yang berulang-ulang dalam waktu tertentu akan mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi sehingga terjadi proses karies. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis sumber air terhadap karies gigi di Desa Melahing Kota Bontang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan sumber air hujan dengan tingkat DMF-T dan penggunaan sumber air hujan merupakan faktor risiko dari tingkat DMF-T (p = 0,006 dan RP = 3,889) dan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan sumber air PDAM dengan tingkat DMF-T dan penggunaan sumber air PDAM merupakan faktor protektif dari tingkat DMF-T (p = 0,006 dan RP = 0,257). Dengan hasil ini, saran yang diberikan adalah perlu dilakukannya penyuluhan yang baik tentang dampak mengonsumsi air hujan dan pengarahan untuk melakukan fluoridasi baik melalui fluoridasi air minum, penggunaan pasta gigi yang berfluoride maupun mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung fluor


Keywords: Karies gigi, DMF-T, Sumber Air Hujan, Sumber Air PDAM, Fluor