Analisis Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus L.) Sebagai Antibakteri Streptoccocus Mutans Secara In Silico
Main Article Content
Kasus karies gigi menjadi permasalahan yang terus meningkat pada pasien dewasa dan anak-anak yang salah satu penyebabnya adalah bakteri Streptococcus mutans. Kulit nanas (Ananas comosus L) merupakan bagian tanaman yang telah diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena adanya kandungan metabolit sekunder epicatechin dan quercetin. Akan tetapi, eksplorasi kulit nanas sebagai antibakteri belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi kulit nanas, melakukan analisis profil fitokimia ekstrak, dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak kulit nanas pada Streptococcus mutans melalui molecular docking pada target protein karies gigi. Metode ekstraksi dilakukan dengan maserasi pelarut etanol 70% kemudian hasil ekstrak dilakukan pengujian skrining fitokimia secara kualitatif. Pengujian aktivitas antibakteri secara In Silico dilakukan dengan molecular docking pada protein Ag I/II dan GbpC. Hasil maserasi didapatkan rendemen ekstrak kulit nanas 6,88%. Ekstrak secara kualitatif positif mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, kuinon, polifenol, dan triterpenoid. Hasil pengujian antibakteri secara in silico menunjukkan epicatechin sebagai penghambat protein Ag I/II dan quercetin sebagai penghambat protein GbpC terbaik.