Sistem transportasi berkelanjutan menjadi isu penting dalam pembangunan berkelanjutan, yang tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim global, tetapi juga memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem transportasi di wilayah Ogan Komering Ilir berdasarkan indikator yang tercantum dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Wilayah ini, yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan, menghadapi tantangan besar dalam menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan, khususnya terkait dengan aksesibilitas, efisiensi energi, dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan campuran (mixed methods), yang menggabungkan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara dengan pihak terkait, observasi lapangan, dan analisis statistik deskriptif dari data kuesioner yang diperoleh dari masyarakat pengguna transportasi di daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem transportasi umum di kawasan perkotaan sudah cukup baik, wilayah yang lebih terpencil masih menghadapi masalah besar terkait infrastruktur yang terbatas, dan penggunaan energi bersih serta transportasi ramah lingkungan yang masih minim. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan sistem transportasi massal berbasis listrik di Ogan Komering Ilir, yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung pencapaian SDGs, terutama SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).