Era digitalisasi dalam industri membawa dampak signifikan terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Transformasi digital mengharuskan pengembangan kompetensi SDM yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan kompetensi SDM dalam menghadapi tantangan digitalisasi, khususnya dalam hal penerapan teknologi baru, pengembangan keterampilan lunak (soft skills), serta pembentukan budaya kerja digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi literatur, dan observasi pada organisasi yang telah mengimplementasikan digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berkelanjutan, penggunaan teknologi pembelajaran seperti e-learning dan simulasi berbasis Artificial Intelligence (AI), serta kolaborasi lintas disiplin berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kompetensi SDM. Di samping itu, kepemimpinan transformasional juga menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. Penelitian ini menyarankan bahwa organisasi perlu mengimplementasikan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan digitalisasi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di era Industri 4.0. Temuan ini dapat dijadikan acuan bagi organisasi dan pemerintah dalam merancang kebijakan pengembangan SDM yang efektif, serta untuk meningkatkan kolaborasi antara sektor industri dan institusi pendidikan guna menutup kesenjangan keterampilan yang ada.