Pemanfaatan Pasta Gigi Daun Serai (Bitepaste) Untuk Pencegahan Karies Pada Anak Di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung
Main Article Content
Kesehatan gigi dan mulut adalah faktor penting dalam mempertahankan kualitas hidup, terutama pada anak-anak. Karies gigi menjadi masalah kesehatan yang sering ditemui, khususnya di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap produk perawatan gigi berkualitas. Oleh karena itu, pemanfaatan bahan alami, seperti daun serai (Cymbopogon citratus), dalam produk perawatan gigi, menjadi alternatif yang inovatif untuk mencegah karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pasta gigi berbasis ekstrak daun serai (Bitepaste) dalam mencegah karies gigi pada anak-anak di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapan pasta gigi herbal di masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sampel terdiri dari 50 anak usia 5-12 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan anak-anak, orang tua, dan tenaga kesehatan, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pasta gigi berbasis daun serai secara teratur dapat mengurangi risiko karies gigi pada anak-anak. Faktor seperti teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi pemakaian, dan edukasi kesehatan gigi mempengaruhi efektivitas penggunaan Bitepaste. Namun, terdapat beberapa hambatan, seperti rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat pasta gigi herbal dan keterbatasan ketersediaan produk di pasar.