Tujuan laporan ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang inovatif dan interaktif yang berfokus pada budaya keberagaman di Sulawesi Tenggara. Model ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya lokal, serta memperkuat kerjasama dan kreativitas. Dalam mempersiapkan dan menentukan tujuan proyek keanekaragaman budaya di Sulawesi Tenggara, kelompok belajar siswa. Dan membuat rencana tindakan. Siswa meneliti budaya lokal termasuk budaya, seni, dan bahasa. Kegiatan dilakukan melalui diskusi, wawancara dengan masyarakat dan kunjungan ke situs budaya. Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk poster, video atau presentasi, dengan partisipasi dari lingkungan sekolah. Penerapan model pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap keberagaman budaya yang ada di Sulawesi Tenggara. Siswa dalam kelompok menemukan minat dan keterampilan kerja tim yang baik. Hasil dari proyek tersebut pun mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan sekolah. Model pembelajaran berbasis proyek ini efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang keberagaman budaya di Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini tidak hanya sekedar pemahaman tetapi juga pemahaman akan pentingnya pelestarian budaya. Sebagai umpan balik kamipun berharap model ini dapat diterapkan di sekolah lain, dan dilanjutkan dengan kegiatan pelestarian budaya serta partisipasi siswa dan masyarakat. Rencana juga dibuat untuk mengembangkan kurikulum yang terkait dengan isu-isu budaya lokal.