Green Nanotechnology for Oral Health (GNOH): Patch Nano-Hydrogel Berbasis Daun Sirih Sebagai Terapi Sariawan Efektif

Main Article Content

Rizki Zaelani Akbar
Universitas jenderal Achmad Yani, Indonesia
Euis Reni Yuslianti
Departemen Oral Biologi dan Biomedik, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia

Green nanotechnology memberikan peluang besar dalam pengembangan produk kesehatan berbasis alam yang inovatif dan ramah lingkungan. Penelitian ini mengkaji potensi patch nano-hydrogel berbasis ekstrak daun sirih (Piper betle) sebagai terapi efektif untuk sariawan (stomatitis aftosa). Daun sirih dipilih karena kandungan senyawa bioaktifnya yang terbukti memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan penyembuhan luka. Teknologi nano-hydrogel memungkinkan kontrol pelepasan senyawa aktif secara bertahap, meningkatkan efektivitas dan kenyamanan penggunaan. Metode penelitian mencakup ekstraksi daun sirih, sintesis nano-hydrogel dengan teknik polimerisasi silang, karakterisasi produk menggunakan FTIR, SEM, dan analisis kapasitas pelepasan senyawa aktif. Pengujian dilakukan secara in vitro untuk mengevaluasi efektivitas antimikroba terhadap Streptococcus mutans dan Candida albicans, serta secara in vivo untuk mengamati percepatan penyembuhan sariawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patch nano-hydrogel daun sirih memiliki kemampuan pelepasan senyawa aktif yang terkontrol, dengan aktivitas antimikroba signifikan dan peningkatan penyembuhan luka dibandingkan terapi konvensional. Inovasi ini menunjukkan potensi besar dalam aplikasi klinis sebagai alternatif terapi sariawan yang aman, efektif, dan ramah lingkungan.


Keywords: green nanotechnology, daun sirih, nano-hydrogel, sariawan, terapi oral, antimikroba