Analisis Pengawasan Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bekasi Tahun 2023
Main Article Content
Kota Bekasi padat penduduk, menyebabkan peningkatan produksi sampah yang signifikan. Akibatnya, potensi pengumpulan biaya layanan sampah juga meningkat. Namun, pendapatan dari biaya limbah di Kota Bekasi menurun pada 2021-2022 karena kurangnya kesadaran di antara pembayar biaya tentang kewajiban pembayarannya. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengawasan pemungutan biaya layanan sampah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bekasi, memahami tantangan yang dihadapi, dan menentukan upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2021, pendapatan biaya limbah mencapai 107%, kemudian menurun menjadi 102% pada tahun 2022, dan meningkat lagi menjadi 106% pada tahun 2023. Tantangan yang dihadapi antara lain sering rusaknya kendaraan pengangkut sampah operasional yang menyebabkan keterlambatan pengumpulan sampah, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar biaya, yang menyebabkan penurunan capaian pendapatan biaya layanan sampah.