Masalah lingkungan dipengaruhi oleh fenomena modernisasi dengan kecanggihan teknologi pada berbagai bidang penggunaannya. Dalam situasi demikian diperlukan strategi komunikasi untuk merubah perilaku masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan yang diakses secara terbuka oleh masyarakat. Berdasarkan masalah tersebut maka dilakukan penelitian tentang strategi komunikasi yang dilakukan Trashbag Community dalam membangun kesadaran bersama dalam pencegahan pencemaran lingkungan berupa sampah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Trashbag Community sebagai wadah yang dibentuk oleh para penggiat lingkungan telah menerapkan strategi komunikasi untuk membangun kesadaran pemeliharaan lingkungan dan mengubah perilaku para pendaki dan masyarakat di sekitar Gunung Halimun Salak. Beberapa strategi dan teknik yang diterapkan yaitu redundancy, canalizing, penyediaan informasi, pendekatan persuasif, edukasi, dan tindakan koersif. Trashbag Community bisa menjangkau masyarakat dan para pendaki gunung untuk membangun rasa tanggung jawab dan diterapkan perilaku pencegahan pencemaran lingkungan. Hambatan dalam pelaksanaan strategi komunikasi untuk pencegahan pencemaran lingkungan terutama karena kekurangan jumlah anggota Trashbag Community dan luas kawasan hutan yang tidak bisa dijangkau secara serentak.