Pemeriksaan Laboratorium pada Resistansi Insulin

Main Article Content

Raja Iqbal Mulya Harahap
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia
Tiene Rostini
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia
Nida Suraya
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia

Resistansi insulin merupakan kondisi metabolik yang ditandai dengan gangguan respons tubuh terhadap insulin, yang berperan penting dalam metabolisme glukosa. Kondisi ini berkontribusi pada perkembangan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes melitus tipe 2, hipertensi, dislipidemia, dan penyakit kardiovaskular. Studi ini mengevaluasi metode pemeriksaan laboratorium dalam mendeteksi resistansi insulin, mencakup metode langsung seperti Hyperinsulinemic Euglycemic Clamp (HIEC) dan metode tidak langsung seperti HOMA-IR, QUICKI, dan Indeks TyG. Metode langsung memberikan hasil yang sangat akurat, namun membutuhkan fasilitas dan prosedur yang kompleks, sedangkan metode tidak langsung menawarkan alternatif praktis dengan tingkat prediksi yang baik. Selain itu, indeks pengganti berbasis biomarker seperti adiponektin dan leptin terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi diagnosis. Studi ini menekankan pentingnya pemilihan metode yang tepat sesuai kebutuhan klinis atau penelitian untuk deteksi resistansi insulin yang lebih efektif.


Keywords: Biomarker, Insulin, Laboratorium, Resistansi