Mahasiswa tingkat akhir cenderung memiliki tekanan akademik yang lebih berat dikarenakan mereka dituntut untuk bisa menyelesaikan masa studinya tepat waktu. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar mahasiswa memiliki kualitas tidur yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional, dengan rancangan penelitian cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dan didapatkan 66 responden mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner The Piitsburg Sleep Quality Index (PSQI) dengan Cronbach’s Alpha 0,89 dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 21 dengan menggunakan uji spearmen. Hasil dari uji spearmen diperoleh p=0,299 (p value >0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa tingkat akhir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan kewajiban akademik tanpa mengalami gangguan kesehatan, dan juga mempertahankan kualitas tidur yang baik dan memperbaiki kualitas tidur yang buruk.