Analisis International Roughness Index (IRI) Terhadap Nilai Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Nasional Batas Kab. Kolaka / Kab. Bombana – Boepinang
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi permukaan jalan pada ruas jalan nasional batas Kabupaten Kolaka - Kabupaten Bombana hingga Boepinang di Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan menggunakan pendekatan International Roughness Index (IRI) sebagai parameter utama dalam pengukuran kualitas jalan. Kondisi infrastruktur jalan yang baik sangat berperan dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan efisiensi logistik, sedangkan kerusakan jalan dapat mengakibatkan penurunan kenyamanan, keselamatan, serta peningkatan biaya operasional kendaraan. Data penelitian ini diperoleh melalui survei lapangan yang dilakukan dengan alat IRImeter 2 pada interval setiap 100 meter, menghasilkan pengukuran nilai IRI yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan jalan, yaitu kategori kondisi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari total panjang jalan sebesar 10 km, sebesar 31% atau 3,1 km berada dalam kategori baik yang memerlukan pemeliharaan rutin; 64% atau 6,4 km termasuk dalam kategori sedang yang membutuhkan pemeliharaan berkala; dan 5% atau 0,5 km diklasifikasikan sebagai rusak ringan yang membutuhkan peningkatan struktur jalan. Tidak ditemukan bagian jalan dalam kondisi rusak berat. Secara keseluruhan, tingkat kemantapan jalan pada ruas tersebut mencapai 95%, mencerminkan bahwa sebagian besar ruas jalan dalam kondisi stabil. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam prioritas pemeliharaan dan perbaikan, serta sebagai acuan dalam perencanaan anggaran dan kebijakan pemeliharaan jalan nasional yang berkelanjutan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemantauan rutin menggunakan indeks IRI untuk mendukung upaya perbaikan yang terukur dalam rangka peningkatan kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia.