Moderasi Beragama Sebagai Solusi Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia

Main Article Content

Tsaniya Mahadiva
Faculty of Psychology, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Challista Najwa Ghinarahima
Faculty of Psychology, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Fhilia Anasty Gumay
Faculty of Psychology, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Putu Basya Ratu Sanceska
Faculty of Psychology, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Derian Giovanno Marpaung
Faculty of Psychology, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Raja Oloan Tumanggor
Faculty of Psychology, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia

Indonesia, sebagai negara multikultural dengan beragam suku, budaya, dan agama, menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial. Moderasi beragama merupakan pendekatan yang efektif untuk memelihara kerukunan dan mencegah konflik antar umat beragama. Artikel ini mengkaji peran moderasi beragama dalam membangun dialog, memperkuat toleransi, dan mengurangi potensi radikalisme. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis tinjauan literatur, penelitian ini menyoroti pentingnya sikap moderat dalam interaksi antaragama. Hasil menunjukkan bahwa moderasi beragama mendorong komunikasi yang inklusif dan terbuka, menumbuhkan rasa saling menghargai, serta menolak segala bentuk kekerasan dan ekstremisme. Implementasi moderasi beragama juga berperan dalam membentuk masyarakat yang lebih harmonis, di mana perbedaan dipandang sebagai kekayaan, bukan ancaman. Kesimpulannya, moderasi beragama berkontribusi signifikan terhadap terciptanya perdamaian dan kohesi sosial, menjadikannya landasan penting bagi pembangunan hubungan antar umat yang damai dan inklusif di Indonesia.


Keywords: Moderasi Beragama, Konflik Antar Umat Beragama, Toleransi, Indonesia