Pengaruh Perilaku Caring dan Pengalaman Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Inap dengan Kepercayaan Pasien Sebagai Variabel Intervening
Main Article Content
Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit serta persaingan bisnis yang semakin ketat, maka pelayanan kesehatan di rumah sakit harus mampu memberikan kepada pasien terkait pelayanan kesehatan yang prima. Oleh karena itu, rumah sakit dituntunt selalu menjaga kepercayaan dengan meningkatkan perilaku caring dan pengalaman pasien agar kualitas pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengaruh perilaku caring dan pengalaman pasien terhadap kualitas pelayanan rawat inap rumah sakit dengan kepercayaan pasien sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini merupakan pasien rawat inap rumah sakit. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sehingga responden pada penelitian ini sebanyak 250 pasien rawat inap rumah sakit. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa caring dan pengalaman pasien berpengaruh terhadap kepercayaan, caring tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, namun pengalaman pasien berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, serta caring dan pengalaman pasien berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Hal ini berarti peningakatn kualitas pelayanan didapatkan melalui kepercayaan pasien dengan perilaku caring dan pengalaman pasien, Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen rumah sakit dapat melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan cara perbaikan pada indikator setiap variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengalaman pasien memberikan pengaruh terbesar terhadap kualitas pelayanan.