Total Migrasi Monomer Bisfenol pada Pangan Kemasan: Kajian Meta-Analisis
Main Article Content
Bisfenol merupakan monomer kimia yang banyak diaplikasikan dalam berbagai jenis kemasan pangan. Bisfenol utamanya bisfenol A (BPA) dan bisfenol F (BPF) dapat bermigrasi dari kemasan kaleng minuman ringan dan ikan tuna serta kemasan botol plastik polikarbonat (PC) dan polietilena tereftalat (PET). Batas toleransi (TDI) BPA awal menurut European Food Safety Authority adalah 50 µg/kg berat badan per hari dan direvisi Kembali menjadi 0,2 ng/kg berat badan per hari di tahun 2023. Kajian meta-analisis ini bertujuan untuk membandingkan tingkat migrasi bisfenol pada minuman ringan kemasan kaleng, kaleng tuna dengan medium garam dan minyak serta air minum di botol PC dan PET. Migrasi BPA dan BPF di minuman ringan kemasan kaleng masing-masing mencapai 1310 ng/L dan 64 ng/L. Nilai migrasi BPA lebih tinggi dibandingkan dengan BPF pada jenis kemasan minuman kaleng. Adapun migrasi BPA pada kaleng tuna dengan medium garam dan minyak bernilai sama besar yaitu 197 ng/L. Level migrasi BPA pada botol air minum PC paling tinggi adalah 6452,80 ng/L sementara pada botol PET mencapai 269,87 ng/L. Meski demikian nilai rata-rata migrasi BPA lebih tinggi terjadi pada botol air minum jenis PET.