Pengaruh Pinjaman Kelompok, Pola Angsuran Tanggung Renteng dan Tingkat Literasi Keuangan Terhadap Keberhasilan Usaha Nasabah
Main Article Content
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. PNM berkomitmen untuk terus meningkatkan peranannya dalam pemberdayaan UMKM, terutama kelompok perempuan prasejahtera yang aktif secara ekonomi. Ini akan dapat tercapai dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan melalui upaya memaksimalkan kegiatan pemberdayaan literasi keuangan dan implementasi digitalisasi bisnis Ultra Mikro dalam perluasan jangkauan untuk meningkatkan penerima manfaat PNM Mekaar. Selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang makmur. Pembiayaan kelompok (x1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha nasabah (y). Pembiayaan tanggung renteng (x2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha nasabah (y). Tingkat literasi keuangan (x3) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha nasabah (y). Pembiayaan kelompok (x1), pola angsuran tanggung renteng (x2), dan tingkat literasi keuangan (x3) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha nasabah (y).