Komunikasi Kesehatan dan Literasi Kesehatan: Dua Sisi Mata Uang yang Sama

Main Article Content

Muhamad Chanif Miftahuddin
Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta
Jeremy Hans Budiyanto
Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta,
Fery Dewanto
Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara komunikasi kesehatan dan literasi kesehatan. Fokus utamanya adalah untuk memahami bagaimana komunikasi efektif dalam penyuluhan kesehatan berinteraksi dengan tingkat literasi kesehatan individu. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menyoroti bahwa efektivitas komunikasi kesehatan sangat tergantung pada tingkat literasi kesehatan individu. Faktor-faktor seperti bahasa yang digunakan, penyajian informasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap sumber informasi kesehatan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi pemahaman dan penerapan informasi kesehatan. Sehingga pentingnya mempertimbangkan tingkat literasi kesehatan dalam merancang program komunikasi kesehatan yang efektif. Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, perlu adanya pendekatan yang holistik yang menggabungkan strategi komunikasi yang tepat dengan upaya peningkatan literasi kesehatan di berbagai lapisan masyarakat. Literasi kesehatan yang tinggi membantu individu dalam memahami informasi kesehatan yang disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial, pelayanan kesehatan, dan kampanye publik. Sementara itu, komunikasi kesehatan yang tepat sasaran dan mudah dipahami berkontribusi pada peningkatan literasi kesehatan dengan menyajikan informasi dalam bahasa yang sesuai dan gaya komunikasi yang relevan dengan audiens


Keywords: komunikasi kesehatan, literasi kesehatan, strategi komunikasi