Telemedicine Sebagai Portal Komunikasi Untuk Konsultasi Kesehatan Jarak Jauh

Main Article Content

Ratih Larassati
Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta
Salsabila Hanoum Nurifai
Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta
Silmi Kafa Hanifa Azzahra
Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta

Kunjungan rutin ke rumah sakit bisa mahal, terutama di daerah pedesaan karena biaya transportasi. Namun, penerapan layanan telemedis, seperti konferensi video atau teknologi virtual, dapat mengurangi frekuensi kunjungan medis. Dampaknya, telemedis tidak hanya menghemat waktu dan biaya bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan, tetapi juga memperlancar proses di rumah sakit dan klinik karena kecepatan dan manfaatnya. Telemedis dapat menciptakan situasi yang menguntungkan secara bersamaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji lebih dalam mengenai telemedicine sebagai portal komunikasi konsultasi kesehatan jarak jauh. Metode yang diterapkan adalah metode kualitatif deskriptif yang memanfaatkan studi kepustakaan sebagai sumber data. Analisis dilakukan dalam tiga langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi telemedis memungkinkan pasien dan dokter untuk memeriksa proses pengobatan dari jarak jauh, sehingga meningkatkan kualitas dan responsivitas layanan darurat, mempercepat proses diagnosa, serta mengurangi biaya baik bagi dokter maupun pasien melalui optimalisasi prosedur klinis dan pengurangan biaya perjalanan ke fasilitas medis. Namun, teknologi ini bersifat pelengkap terhadap konsultasi fisik dan bukan penggantinya


Keywords: pelayanan kesehatan, pengobatan jarak jauh, telemedis