Analisis Pengendalian Kualitas Produk Tahu dengan Pendekatan Metode Six Sigma Dmaic di Pabrik Tahu Abc Karawang

Main Article Content

Siti Suhartinah
Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
Tri Ngudi Wiyatno
Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
Heru Darmawan
Universitas Pelita Bangsa, Indonesia

Pabrik Tahu ABC, Karawang, yang didirikan pada tahun 2010 oleh Bapak H. Muhamad. Penelitian ini berfokus pada pengendalian kualitas produk tahu, terutama dalam hal cacat produksi yang terjadi pada periode Juni 2024. Jenis cacat produk pada Pabrik Tahu ABC adalah cacat tahu kotor, ukuran tahu yang tidak sama, warna tahu yang berbeda dan tekstur tahu yang lembek Melalui analisis data produksi dan cacat, ditemukan bahwa jenis cacat terbanyak adalah warna tahu sedikit menguning dengan total 14.358 pcs. Langkah-langkah perbaikan dilakukan dengan pendekatan metode six sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, dan Control). Berdasarkan analisis digunakan pula diagram SIPOC, Critical to Quality (CTQ), dan metode pengendalian kualitas seperti DPMO, peta kendali, diagram Pareto, serta fishbone. Setelah implementasi perbaikan pada Juli 2024, terjadi penurunan jumlah produk cacat dari 48.481 pcs menjadi 29.459 pcs. Usulan perbaikan meliputi penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), perawatan mesin, dan peningkatan kualitas bahan baku. Pengawasan ketat dan dokumentasi berkelanjutan diterapkan untuk memastikan perbaikan kualitas yang konsisten.


Keywords: Pengendalian Kualitas, Six sigma, DMAIC, SIPOC, CTQ, Pareto