Usia Menarche, Frekuensi Konsumsi Fast Food, Status Gizi, Stres Akademik dan Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Dismenore Primer pada Siswi di SMA Negeri 2 Mataram
Main Article Content
Gangguan selama periode menstruasi yang sering terjadi pada remaja putri adalah dismenore primer. Beberapa faktor risiko penyebab dismenore primer yaitu usia menarche, keturunan, siklus dan lama menstruasi, konsumsi fast food, status gizi, penggunaan alkohol, perokok aktif dan pasif, stres, aktivitas fisik, anemia dan lain-lain. Menganalisis hubungan usia menarche, frekuensi konsumsi fast food, status gizi, stres akademik dan aktivitas fisik dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 2 Mataram. Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mataram pada hari Rabu, 6 September 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan besar sampel 110 responden. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan batas nilai signifikansi (p-value) < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas berusia 16 tahun (51,8%) dan kelas X (36,4%), mengalami dismenore primer sedang (50,9%), menarche dini (52,7%), sering mengonsumsi fast food (61,8%), gizi lebih (48,2%), stres akademik sedang (45,5%) dan aktivitas fisik sedang (44,5%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan usia menarche dengan dismenore primer (p=0,000), hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan dismenore primer (p=0,000), hubungan status gizi dengan dismenore primer (p=0,000), hubungan stres akademik dengan dismenore primer (p=0,000) dan hubungan aktivitas fisik dengan dismenore primer (p=0,001) pada siswi di SMA Negeri 2 Mataram. Usia menarche, frekuensi konsumsi fast food, status gizi, stres akademik dan aktivitas fisik berhubungan dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 2 Mataram.