HUBUGAN KADAR DIET FRUKTOSA DENGAN KADAR GULA DARAH TERKAIT DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA TIKUS WISTAR (STUDI LITERATUR)

Main Article Content

David Simanjuntak
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia
Ibrahim Njoto
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia

Fruktosa merupakan monosakarida heksosa yang memiliki kemiripan dengan glukosa yang terkandung dalam buah-buahan, madu dan salah satu komposisi terbanyak dalam minuman ringan berkarbonasi. Fruktosa dan glukosa bergabung menjadi sebuah senyawa kimia yaitu sukrosa, yang lebih dikenal dengan gula dan sering dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan pemanis. Fruktosa memiliki tingkat kemanisan 1,5 sampai 1,7 kali lebih kuat diandingkan dengan sukrosa sehingga menimbulkan kejadian terkait penyakit diabtes. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur dengan yang mengarah kepada diet fruktosa dengan kadar gula darah terkait kejadian diabetes melitus pada tikus wistar. Sebanyak 24 jurnal yang merupakan jurnal international telah dilakukan penelitian. Hasil yang ditemukan adalah Sebagian besar jurnal menyatakan adanya Hubungan kadar diet fruktosa yang tinggi dapat menimbulkan Hiperglikemia dan resisten insulin terkait kejadaian diabetes melitus .Gaya hidup yang buruk ,usia. Telah menjadi faktor berhubungan dengan kejadian diabetes melitus. Sehingga diharapkan untuk mengubah dan menjaga pola hidup sehat .sehingga resiko terjadinya diabetes melitus yang diinduksi fruktosa dapat menurun.


Keywords: Diet Fruktosa, Diabetes, Glukosa Darah