Manajemen Krisis SMA YPHB dalam Menangani Berita Negatif Terkait Kenakalan Remaja

Main Article Content

Sri Rahayu
Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business, Sudirman Park JL. KH Mas Mansyur Kav.35, Jakarta, Indonesia
Ika Sartika
Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business, Sudirman Park JL. KH Mas Mansyur Kav.35, Jakarta, Indonesia
Euis Liawati
Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business, Sudirman Park JL. KH Mas Mansyur Kav.35, Jakarta, Indonesia

Semakin maraknya pemberitaan negatif tentang kenakalan remaja  peserta didik sekolah menengah membutuhkan penanganan yang serius guna menjaga citra lembaga pendidikan. SMA YPHB mengalami krisis akibat berita negatif tentang tawuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi krisis dan penggunaan media social yang dilakukan oleh Humas  dalam menangani pemberitaan negatif peserta didik. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan tipe penelitian studi kasus dengan menggunakan snownall sampling sebagai pemilihan 11 informan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan tinjauan literatur. Peneliti menggunakan model analisis Miles dan Huberman untuk menganalisis data dan melakukan triangulasi untuk memeriksa validitas data. Hasil penelitian menunjukkan langkah-langkah manajemen krisis yang dilakukan SMA YPHB  dengan  identifikasi, analisis, isolasi, strategi dan program pengendalian.  Setiap kegiatan di sekolah dipublikasikan  dengan mengunakan media sosial  (Instagram, Twitter, Facebook, tiktok dan kanal youtube YPHB Channel ). Kehumasan yang lebih terbuka dan manajemen krisis  membuahkan hasil yaitu pemberitaan yang lebih seimbang . Dalam memberikan informasi kepada media, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa YPHB telah memberikan informasi secara jujur, konsisten, dan relatif cepat.


Keywords: Manajemen Krisis, SMA YPHB, Berita Negatif, Kenakalan Remaja