Peran Media Massa dalam Mendorong Partisipasi Politik Perempuan untuk Memperkuat Demokrasi di Indonesia

Main Article Content

Ariella A Yoteni
London School of Public Relation (LSPR)
Neng Deasy Nurlatifah
London School of Public Relation (LSPR)
Reynaldi Pramana
London School of Public Relation (LSPR)

Peran media massa dalam mempromosikan partisipasi politik perempuan sangat penting untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Namun, ada beberapa tantangan seperti stereotip gender, kurangnya keterwakilan, sensasionalisme, hambatan akses, dan kurangnya pengakuan terhadap kepentingan perempuan dalam politik. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, penting untuk menghilangkan stereotip negatif dan memastikan keterwakilan yang adil serta pengakuan atas kontribusi perempuan dalam politik. Media harus memprioritaskan isu-isu substantif daripada konflik pribadi atau penampilan fisik. Memperkuat perlindungan hukum terhadap pelecehan online dan meningkatkan akses terhadap teknologi juga merupakan langkah yang diperlukan. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, media massa dapat memainkan peran penting dalam memberdayakan perempuan dan memperkuat demokrasi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah Menyelidiki dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh perempuan dalam kampanye politik di Indonesia yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dan simbol-simbol; Mengembangkan strategi kampanye yang inklusif dan responsif gender, yang mencakup penggunaan bahasa dan simbol-simbol yang mendukung partisipasi politik perempuan; Mengevaluasi dampak dari penerapan strategi kampanye inklusif tersebut terhadap partisipasi politik perempuan di Indonesia; Memberikan kontes yang adil dan inklusif; dan Memberikan kontes yang adil dan inklusif. Hasil penelitian ini yaitu Representasi positif terhadap perempuan di ruang publik juga penting untuk mengubah persepsi masyarakat tentang kemampuan dan kontribusi mereka. Namun demikian, ada tantangan yang harus diatasi agar akses informasi dan partisipasi lebih inklusif bagi semua golongan gender.


Keywords: Partisipas Politik Perempuan Indonesia, Media Massa, Demokrasi