Pertumbuhan konsumsi semen domestik di Indonesia mengalami tren peningkatan pada tahun 2010-2017 dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 17,7% di tahun 2011 dan 7,6% di tahun 2017. Total Pendapatan dan Laba Bersih (NI) pada empat perusahaan semen di Indonesia yaitu Semen Indonesia, Ltd, Indocement Tunggal Prakarsa, Ltd, Holcim Indonesia, Ltd dan Semen Baturaja, Ltd pada tahun 2013-2018 menghasilkan tren Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sebesar + 1,0% dan -18,4%. Oleh karena itu, penelitian yang berfokus pada Speed of Adjustment (SOA) struktur modal perusahaan semen pada tahun 2013-2018 sangat penting untuk dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOA pada Debt Equity Ratio (DER) adalah sebagai berikut: yang tercepat adalah Semen Indonesia, Ltd (-916,99%) dan Indocement Tunggal Prakarsa (-210,45%), sedangkan yang terendah adalah Holcim Indonesia, Ltd (9987,90%) dan Semen Baturaja (955,03%). Selain itu, SOA yang mengalami penurunan Debt Asset Ratio (DAR) tercepat berturut-turut adalah Semen Baturaja (-2307%), Semen Indonesia (-831%), Indocement Tunggal Prakarsa (-320%), dan yang terendah adalah Holcim Indonesia (8.787%).