Pengaruh Daya Tampung Dan Akreditasi Terhadap Jumlah Peminat Program S1 Soshum Jalur
SBMPTN Universitas Negeri Surabaya Tahun 2020
Action Research Literate, Vol. 4 No. 1, Januari 2020 1361
kebanggaan menjadi mahasiswa PTN menjadi
alasannya (Saehu, 2018).
Terdapat tiga jalur penerimaan
mahasiswa baru di PTN yaitu Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan
Seleksi Mandiri oleh perguruan tinggi negeri
masing-masing. Berbagai jalur penerimaan
tersebut berdasarkan pada Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi. Data menunjukkan bahwa jumlah
peserta SBMPTN dari tahun 2016-2020 selalu
lebih banyak dari 700 ribu peserta. Hal ini
menunjukkan tingginya antusiasme dari para
pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke
tingkat perguruan tinggi.
Berbagai pilihan program studi dan
pemikiran lain membuat siswa dan orang tua
kesulitan dalam menentukan program studi
yang akan dipilih. Padahal, penentuan
program studi kuliah pada siswa yang telah
lulus SMA merupakan hal yang penting bagi
masa depan mereka, karena sedikit banyak
akan memengaruhi pilihan pekerjaan yang
akan mereka lakukan di masa depan (Telcs et
al., 2015). Hal ini tentunya juga berdampak
pada pemilihan universitas dan program studi
SBMPTN, yang memiliki 85 pilihan PTN dan
ratusan pilihan program studi.
Salah satu PTN yang diminati di
Indonesia adalah Universitas Negeri Surabaya
(UNESA). UNESA merupakan salah satu
PTN yang berada di Surabaya, Indonesia dan
telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dengan memiliki moto “Growing with
Character”, PTN ini masuk ke dalam 10
perguruan tinggi terbaik di Surabaya versi
Kemenristek/BRIN dalam Evaluasi dan
Klasterisasi Perguruan Tinggi pada tahun
2019/2020 (RISTEK-BRIN, 2019). UNESA
memiliki program studi yang dapat dipilih
pada laman SBMPTN untuk S1 SAINTEK
sebanyak 20 program, dan untuk S1
SOSHUM sebanyak 43 program.
Peneliti melihat adanya perubahan
pada jumlah peminat UNESA pada laman
SBMPTN. Pada tahun 2020, jumlah peminat
UNESA program SAINTEK adalah sebanyak
7.544 peserta, sedangkan program SOSHUM
sebanyak 23.232. Lebih banyaknya peminat
program SOSHUM kemungkinan juga
dipengaruhi oleh lebih banyaknya program
studi yang ditawarkan oleh UNESA pada
program SOSHUM. Daya tampung yang
ditawarkan pada program SAINTEK maupun
SOSHUM juga berubah setiap tahunnya
(LTMPT, 2020). Berdasarkan akreditasi,
UNESA memiliki program studi terakreditasi
A sebanyak 34 program studi, B sebanyak 20
program studi, dan C sebanyak 6 program
studi. Untuk program S1 SOSHUM pada
khususnya, terdapat 22 program studi yang
terakreditasi A, 20 program studi terakreditasi
B, dan 1 program studi terakreditasi C (Data
Akreditasi, 2018).
Peneliti menjadi tertarik pada daya
tampung setiap program studi yang terus
berubah setiap tahunnya dan beragam
akreditasi pada setiap program S1 SOSHUM
tersebut. Maka dari itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh daya tampung dan akreditasi setiap
program studi terhadap jumlah peminat
program S1 SOSHUM UNESA tahun 2020
jalur SBMPTN menggunakan metode statistik
regresi linear berganda. Penelitian ini
bermanfaat untuk menambah penelitian dan
ilmu pengatahuan bidang pendidikan terutama
yang berkaitan dengan SBMPTN.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah PTN di Surabaya. Metode sampling
yang digunakan adalah purposive sampling,
adalah teknik pengambilan sampel sumber
data dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 2017). Sampel yang diteliti adalah
program studi S1 program SOSHUM di
UNESA yang terdaftar pada laman SBMPTN,