PENGEMBANGAN BUKU BAHAN
AJAR MAHĀRAH AL-QIRĀ�AH BERBASIS NILAI RELIGIUS BAGI MAHASISWA
PBA STAI MASJID SYUHADA
Hikmatul Lailaa
UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Email: [email protected]
kata kunci: buku bahan ajar, mahārah
al-qirā�ah, nilai religius. keywords: teaching materials, mahārah
al-qirā'ah, religious values. |
|
ABSTRAK |
|
Penelitian ini dilatarbelakangi
oleh kurangnya bahan ajar mahārah
al-qirā�ah yang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan
buku bahan ajar mahārah al-qirā�ah
dan menguji kelayakannya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan
(R&D) dengan model Borg & Gall, yang meliputi:
(1) studi pendahuluan,
(2) desain produk dan revisi
berdasarkan masukan ahli, (3) uji coba kelas kecil dan revisi, (4) uji coba kelas besar dan revisi, serta (5) produk akhir. Hasilnya adalah buku bahan ajar berjudul "al-basiṭ fī ta�līmi al-lughah al-�arabiyyah
- mahāratul qirā�ah"
yang mencakup sampul,
kata pengantar, petunjuk penggunaan, silabus, daftar isi, materi pokok,
dan daftar pustaka. Pendekatan
yang digunakan berbasis nilai
religius seperti shidiq, amanah, ikhlas, dan lainnya. Validasi ahli
menunjukkan kategori �baik� untuk tampilan, penyajian, dan materi, serta
kesesuaian nilai religius. Uji coba pada kelas kecil dan besar juga
menunjukkan hasil �baik� pada komponen desain dan isi. Dengan demikian, buku
bahan ajar ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran mahārah al-qirā�ah. The
background of this research is the absence of mahārah
al-qirā'ah teaching materials that meet
students' needs. The research aims to develop a mahārah
al-qirā'ah textbook and test its feasibility.
This Research and Development (R&D) study follows the Borg & Gall
model, including: (1) preliminary study involving (a) reviewing existing
materials, (b) identifying potential issues during observations and interviews,
and (c) distributing needs analysis questionnaires, (2) product design,
expert feedback, and revisions, (3) small class trials with further
revisions, (4) large class trials and product refinement, and (5) final
product development. The resulting textbook, "al-basiṭ
fī ta'līmi al-lughah al-'arabiyyah - mahāratul qirā'ah,"
includes a cover, preface, usage instructions, syllabus, table of contents,
and subject matter such as naṣ, fahmul maqru', qawā'id, tadrībāt,
qiṣah qaṣīrah,
and mahfūẓat, along with a bibliography.
The material uses a religious value-based approach, contextualizing content
with values like honesty, trustworthiness, sincerity, fairness, and wisdom.
Design expert validation rated the display as "good" and
presentation as "quite good." Material expert validation rated the
learning components, material, and religious value alignment as
"good." Trials in small and large classes also showed
"good" ratings for both design and content, indicating that the
textbook is suitable for teaching mahārah al-qirā'ah. |
|
Ini adalah artikel akses
terbuka di bawah lisensi CC BY-SA . This is an open access article under the
CC BY-SA license. |
Bahasa Arab merupakan bahasa yang banyak diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia (Agustini, 2023). Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya
jumlah Perguruan Tinggi di
Indonesia yang membuka program studi
Pendidikan Bahasa Arab (Mu�nisana, 2024). Salah satunya adalah STAI
(Sekolah Tinggi Agama Islam) Masjid Syuhada Yogyakarta. Program studi Pendidikan Bahasa Arab STAI Masjid Syuhada
Yogyakarta yang didirikan pada tahun 2015 ini memiliki
visi �Tahun 2040 menjadi program studi yang memiliki keunggulan sebagai pusat pengembangan bahasa Arab di Daerah Istimewa Yogyakarta�.
Untuk mewujudkan visi tersebut tentu perlu upaya dan kerjasama seluruh civitas akademika STAI Masjid Syuhada
Yogyakarta karena program studi
Pendidikan Bahasa Arab masih terbilang
baru. Upaya terus dilakukan
untuk menunjang proses perkuliahan,
diantaranya yaitu: menerapkan kurikulum yang berdasarkan standar KKNI, mendatangkan tenaga didik atau dosen yang profesional, memfasilitasi kebutuhan belajar mahasiswa, dan
yang paling utama adalah menciptakan
pembelajaran bahasa Arab
yang kondusif dan berkualitas.
(Prastowo, 2019)
Proses pembelajaran bahasa Arab
tidak terlepas dari pendekatan, metode, teknik, materi atau bahan ajar, media
dan evaluasi (Choiroh,
2021). Berbicara mengenai
bahan ajar, bahan ajar merupakan komponen penting dalam kegiatan pembelajaran (Magdalena
et al., 2020). Bahan ajar sebagai pedoman bagi pendidik yang akan
mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan
substansi kompetensi yang semestinya diajarkan kepada peserta didik. (Sugiyono,
2023) Selain itu bahan ajar
sebagai suplemen dari bahan belajar utama, dan apabila dirancang sedemikian
rupa, maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. (Abusyairi,
2013).
Berdasarkan observasi awal,
peneliti menemukan bahwa pembelajaran bahasa Arab pada mata kuliah tertentu
belum memiliki buku bahan ajar yang dirancang khusus oleh dosen sebagai pedoman
belajar mahasiswa (Anwar,
2024). Misalnya pada mata
kuliah Qirāah, dosen menggunakan
buku ajar yang digunakan di negara Arab yaitu Arabiyyah li An-Nasyiin sebagai
pegangan mahasiswa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, buku bahan ajar
tersebut memuat empat aspek keterampilan berbahasa sekaligus dalam satu buku,
yakni keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dipandang dari
segi kuantitas, buku bahan ajar yang demikian dapat dikatakan efektif, sebab
mahasiswa dapat memperoleh pedoman belajar bahasa Arab salam satu buku
sekaligus. Namun apabila dipandang dari segi kualitas, buku bahan ajar tersebut
kurang memaksimalkan penguasaan mahasiswa terhadap keterampilan berbahasa
secara spesifik. Dalam aspek penyajian tampilan buku kurang menarik, terdapat
beberapa judul bacaan yang sudah tidak up
to date lagi maka butuh pengembangan agar materi yang disajikan sesuai
dengan kondisi kekinian yang cepat
berubah, evaluasi yang terdapat
pada masing- masing bab kurang
fokus pada keterampilan membaca (mahārah
al- qirā‟ah) dan tidak disertai komponen pendukung seperti tabel
mufrodat untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami materi.
Mengingat pentingnya bahan ajar sebagai
sumber belajar mandiri dan sebagai penunjang
proses pembelajaran maka perlu disusun
bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa, khususnya pada pembelajaran mahārah
al-qirā‟ah (Hidayah,
2022). Membaca (qirā‟ah) merupakan media bagi
pembelajar asing untuk melihat dan menyelami kebudayaan Islam dan Arab, karena
itu, membaca adalah sarana pertama untuk memenuhi keingintahuan mereka mengenai
budaya dan warisan bangsa Arab. (Wati, 2012) Dengan menguasai keterampilan membaca, mahasiswa akan dapat terus berinteraksi dengan bahasa Arab secara mandiri dimanapun dan kapanpun, misalnya membaca buku-buku, referensi ilmiah, surat kabar, majalah,
al-qur‟ān,
kitab turāts, kitab kontemporer
maupun literatur- literatur bahasa Arab lainnya
dengan baik. Dalam pembelajaran mahārah al-qirā‟ah pada prodi PBA di STAI Masjid
Syuhada ini, tujuan yang ingin
dicapai adalah mahasiswa mampu
membaca sekaligus memahami teks Arab dengan baik, oleh karenanya
mahārah al-qirā‟ah
harus mereka kuasai dengan baik agar dapat membaca sekaligus memahami teks Arab dengan baik. Hasil temuan
peneliti di lapangan ketika pemanfaatan buku bahan
ajar diantaranya: penyajian
buku bahan ajar yang digunakan kurang menarik minat mahasiswa terhadap mata kuliah Qirā‟ah, pemanfaatan
bahan bahan ajar kurang maksimal,
banyak kosakata yang belum dipahami, dan
mahasiswa kesulitan dalam memahami bahasa yang digunakan bahan ajar (Solekah, 2015)
Berdasarkan hal tesebut,
maka peneliti memandang perlu mengembangkan
buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah
bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab STAI Masjid
Syuhada Yogyakarta, dimana nanti akan
menghasilkan output berupa
buku bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Peneliti
juga melakukan pengamatan tentang karakteristik mahasiswa
dan nilai-nilai yang
dianut dan dijadikan
sebagai landasan hidup
mahasiswa. Berdasarkan hasil pengamatan, kampus STAI Masjid Syuhada
sangat menjunjung tinggi nilai-nilai religius. Hal ini dapat
terlihat dari visi misi, lingkungan kampus dan beberapa kegiatan mahasiswa.
Religius adalah penghayatan dan pelaksanaan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai religius merupakan nilai yang bersumber dari keyakinan
ketuhanan yang ada pada diri seseorang. Nilai ini sangat penting ditanamkan
bagi mahasiswa mengingat fenomena saat ini banyak mahasiswa Perguruan Tinggi
yang terfokus pada nilai akademik
khususnya pada standar nilai IPK yang tinggi, sedangkan aspek soft skills atau
non akademik sebagai
unsur utama pendidikan karakter justru terabaikan.7Nilai religius
tersebut dapat diintegrasikan pada kegiatan pembelajaran,
salah satunya adalah penyusunan buku bahan ajar
yang mengandung nilai-nilai religius.
Berdasarkan latar belakang
diatas, maka peneliti memandang perlu mengembangkan buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah berbasis
nilai religius bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab STAI Masjid Syuhada Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian yang meggunakan metode
penelitian dan pengembangan
(research and development). Penelitian dan pengembangan
adalah suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengembangkan
suatu produk
baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Untuk dapat menghasilkan
produk tertentu, digunakan penelitian
yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian. Jadi, penelitian ini
dan pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap, bisa multy years).22 Model pengembangan
dalam penelitian ini adalah model pengembangan
Borg & Gall yang dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut:
Bagan 1. Metode
Research and Development (R & D)
Subjek penelitian dalam pengembangan buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah berbasis nilai religius adalah mahasiswa
semester IV program studi Pendidikan Bahasa
Arab STAI Masjid Syuhada Yogyakarta tahun akademik 2017/2018. Untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan, maka diperlukan data kuantitatif berupa skor tanggapan
tentang kualitas produk dari ahli desain
dan ahli materi serta mahasiswa. Skor penilaian tentang kualitas produk dari ahli desain
meliputi aspek tampilan dan aspek penyajian. Skor penilaian dari ahli materi
meliputi aspek pembelajaran, aspek isi/materi dan aspek keseuaian materi dengan
nilai religius. Skor penilaian dari mahasiswa meliputi aspek desain dan aspek materi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh melalui angket dan ahli desain dan ahli materi serta
mahasiswa terhadap produk yang dikembangkan
kemudian dianalisis.
Langkah-langkah yang
digunakan dalam analisis data untuk memberikan kriteria kualitas produk yang dikembangkan
adalah sebagai berikut:
a. Data berupa skor penilaian dari ahli desain, ahli materi dan mahasiswa
diubah menjadi data
interval. Dalam angket disediakan
empat pilihan untuk memberikan tanggapan tentang kualitas produk yang dikembangkan yaitu: sangat baik (5), baik (4), cukup
(3), kurang (2), sangat kurang (1)
Tabel 1.
Konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan
skala 5
Nilai |
Skor |
Kriteria |
A |
4,00 < X
< 5,00 |
Sangat Baik |
B |
3,00< X
< 4,00 |
Baik |
C |
2,00< X
< 3,500 |
Cukup Baik |
C |
1,00 < X
< 2,00 |
Kurang Baik |
D |
X < 1,00 |
Sangat Kurang Baik |
Dalam penelitian ini ditetapkan nilai kelayakan produk minimal �C�,
dengan kategori �Cukup Baik�, sebagai hasil penilaian baik dari ahli desain, ahli
materi maupun mahasiswa.
Jika hasil penilaian akhir secara keseluruhan pada aspek pembelajaran, aspek materi, aspek
penyajian dan aspek tampilan dengan minimal �C� (cukup
baik), maka produk hasil pengembangan
tersebut sudah layak digunakan.Untuk
menghitung skor rata-rata
dalam penilaian terhadap
produk yang telah dikembangkan
digunakan rumus:
Keterangan
X = skor rata-rata
∑X = jumlah skor
n
= jumlah responden
b. Skor yang diperoleh
kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima. Data kuantitatif
yang diperoleh yang berupa angka dapat diubah menjadi kualitatif berpedoman
berdasarkan tabel 1 diatas. Dengan demikian peneliti dapat mendeskripsikan
hasil dari analisis sata yang diperoleh
Penelitian
ini berjenis research
and development dengan langkah pengembangan sebagai berikut:
1. Review Buku Bahan Ajar Mahārah Al-Qirā�ah
Beberapa kekurangan buku للٌبشئيي العزثيخ diantaranya: (1) tampilan
buku kurang menarik, (2) terdapat beberapa judul bacaan yang sudah tidak up to
date lagi maka butuh pengembangan agar materi yang disajikan sesuai dengan kondisi kekinian yang cepat berubah (3) evaluasi yang terdapat pada
masing-masing bab kurang fokus
pada keterampilan membaca (mahārah al-qirā‟ah),
melainkan latihan keterampilan menulis dan nahwu (4) tidak disertai tabel mufrodat untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami materi (5) tidak tercantum indikator pembelajaran pada
masing-masing bab.
Pengembangan buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah berbasis nilai religius bagi mahasiswa PBA STAI
Masjid Syuhada Yogyakarta
diawali dengan analisis kebutuhan yang disimpulkan setelah mendapatkan informasi yang berkaitan dengan mata kuliah Qirā‟ah yang
akan dikembangkan, kondisi mahasiswa dan proses pembelajaran.
Untuk analisis tersebut telah dilakukan pengumpulan data awal dengan observasi, wawancara dan angket kebutuhan.
Setelah melakukan analisis kebutuhan dan mengumpulkan data atau informasi,
maka informasi yang telah terkumpul dijadikan acuan untuk mengembangkan produk berupa buku
bahan ajar mahārah al-qirā‟ah
berbasis nilai religius untuk mahasiswa PBA STAI Masjid Syuhada Yogyakarta. Dalam hal ini
peneliti menyusun silabus dan satuan acara pembelajaran dengan menetapkan
garis besar materi, menetapkan materi pokok, menetapkan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator, serta mengembangkan butir tes mahārah al-qirā‟ah.
Validasi merupakan proses
mengumpulkan dan menganalisa data untuk memberikan penilaian secara ilmiah.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penilaian apakah rancangan produk yang
dikembangkan dalam hal ini bahan ajar yang dikembangkan secara rasional lebih
efektif atau tidak. Dalam hal ini peneliti melibatkan dua ahli, yaitu
Jauharotun Ni‟mah, M.Pd sebagai ahli desain dan Alam Budi Kusuma, M.Pd
sebagai ahli materi. Jauharotun Ni‟mah adalah dosen prodi Pendidikan
Bahasa Arab di STAI At-Tanwir Bojonegoro, sedangkan Bapak Alam Budi Kusuma,
M.Pd adalah dosen Mata Kuliah Qirā‟ah
Prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAI Masjid Syuhada Yogyakarta.
Revisi produk dilakukan setelah
divalidasi melalui diskusi dengan para pakar dan ahlinya. Ada beberapa kritik
dan saran dari kedua validator tersebut, maka peneliti harus merevisi produk
tersebut sebelum uji coba produk.
Pada tahap penelitian ini, peneliti mengujicobakan produk
kepada
10 mahasiswa prodi PBA STAI Masjid Syuhada Yogyakarta. Peneliti
ingin mengetahui tanggapan
mahasiswa dengan memberikan angket
penilaian produk
Revisi produk dilakukan kembali berdasarkan hasil dari tanggapan mahasiswa, dan pengamatan pada uji coba kelas kecil terhadap buku ajar yang sudah
dikembangkan.
Peneliti mengujicobakan bahan ajar
yang telah dikembangkan kepada 20 mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Bahasa
Arab STAI Masjid Syuhada Yogyakarta. Peneliti ingin mengetahui tanggapan mahasiswa dengan memberikan
angket penilaian produk
Revisi produk dilakukan kembali berdasarkan hasil dari tanggapan mahasiswa dan pengamatan pada uji coba produk skala
besar terhadap buku ajar
yang sudah dikembangkan.
Struktur bahan ajar terdiri atas (1) sampul, (2) kata pengantar, (3) petunjuk penggunaan, (4) silabus dan satuan acara pembelajaran, (5) daftar isi,
(6) Materi pokok yang terdiri dari naṣ,� fahmul maqru‟, qawā‟id,
latihan soal, qiṣah qaṣīrah
dan mufrodāt (7) daftar pustaka Naṣ atau
teks bacaan pada
masing-masing tema adalah sebagai berikut:
Bab 1������ : menceritakan kisah الذكي
الطبلت yang didalamnya memuat nilai-nilai religius yaitu shidiq, amanah dan fathonah
Bab 2������ : menceritakan kisah الحكين
الولك
yang didalamnya memuat nilai-nilai religius yaitu adil dan bijaksana
Bab 3������ : berisi teks dengan judul اإليوبى
هي الٌظبفخ yang didalamnya memuat nilai religius yaitu cinta kebersihan
Bab 4� : berisi
teks dengan judul إحسبى yang didalamnya memuat
nilai religius yaitu sopan dan peduli terhadap sesama
Bab
5� : berisi teks dengan judul أثي هع yang didalamnya memuat nilai religius
yaitu shidiq dan
amānah
Bab 6� : berisi
teks dengan judul األخالق هكبرم yang didalamnya memuat nilai- nilai
religius yaitu ta‟at, sabar, syukur dan ikhlas.
Bab
7� : berisi teks
dengan judul إًذوًيسيب في األديبى yang didalamnya memuat nilai religius yaitu cinta kedamaian
dan toleransi terhadap sesama
Bab
8 : berisi teks
dengan judul الجخبري اإلهبم yang didalamnya memuat nilai religius
yaitu shidiq, amānah dan fathonah
Bab 9� : berisi
teks dengan judul سيٌب
إثي yang didalamnya memuat nilai religius
yaitu amānah,tabligh,
fathonah dan sabar
Bab 10� : berisi
teks dengan judul العالج yang didalamnya memuat nilai religius
yaitu syukur dan ikhlas
Bab 11: berisi teks dengan judul األسزيخ الزواثط yang didalamnya memuat nilai religius yaitu peduli terhadap sesama dan tanggung jawab
Bab
12 : berisi teks dengan judul القزاءح ّويخ أه yang didalamnya memuat
nilai religius yaitu fathonah dan mandiri
Bab
13 : berisi teks
dengan judul األولوجيخ األلعبة yang didalamnya memuat nilai religius
yaitu mandiri dan tanggung jawab
Bab
14 : berisi teks
dengan judul اإلسالهيخ
الحضبرح
yang didalamnya
memuat nilai religius yaitu shidiq, amānah dan
fathonah
1. Validasi Desain Buku Ajar
Komponen Tampilan
Tabel 1. Data penilaian ahli desain pada komponen tampilan
No |
Butir |
Skor |
1 |
Desain cover |
4 |
2 |
Tata letak (Layout) |
3 |
3 |
Ukuran huruf |
4 |
4 |
Pemilihan Bahasa |
4 |
5 |
Penggunaan kata dan istilah |
3 |
6 |
Keterbacaan tulisan |
3 |
7 |
Kejelasan cetakan |
4 |
8 |
Kemudahan petunjuk |
3 |
Jumlah |
28 |
|
Rerata |
3,5 |
|
Kategori |
Baik |
|
Aspek
Penyajian
Tabel 2. Data hasil penilaian ahli desain pada aspek penyajian
No |
Butir |
Skor |
1 |
Konsistensi sistematika penyajian |
3 |
2 |
Keruntutan sajian |
3 |
3 |
Keseimbangan sajian materi |
4 |
4 |
Sistematika dalam bab |
3 |
5 |
Ragam latihan |
3 |
6 |
Interaktif-partisipatif |
3 |
7 |
Mendorong mahasiswa untuk
belajar mandiri dan
kelompok yang interaktif dengan sumber
belajar |
3 |
8 |
Mendorong berpikir kritis, kreatif dan
inovatif |
3 |
9 |
Ketertautan antar sub,
subbab dan alinea |
3 |
10 |
Keutuhan dan keterpaduan makna dalam bab, subbab dan alinea |
4 |
Jumlah |
32 |
|
Rerata |
3,2 |
|
Kategori |
Cukup Baik |
Tabel 3. Data hasil
penilaian ahli materi
pada aspek pembelajaran
No |
Butir |
Skor |
1 |
Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar |
5 |
2 |
Kesesuaian materi dengan indikator |
5 |
3 |
Sistematika penyajian materi |
4 |
4 |
Variasi bentuk soal |
4 |
5 |
Tingkat kesulitan soal |
5 |
6 |
Kejelasan petunjuk belajar |
4 |
7 |
Kebenaran uraian materi |
4 |
8 |
Kejelasan sasaran program |
4 |
9 |
Pemilihan strategi belajar (belajar mandiri) |
4 |
10 |
Pemberian latihan untuk
pemahaman materi |
4 |
Jumlah |
42 |
|
Rerata |
4,2 |
|
Kategori |
Baik |
Tabel 4. Data hasil penilaian ahli materi pada aspek isi/ materi
No |
Butir |
Skor |
1 |
Materi mudah dipahami |
4 |
2 |
Kebenaran isi materi yang disajikan |
4 |
3 |
Kejelasan uraian materi |
4 |
4 |
Materi sesuai dengan tingkat berpikir mahasiswa |
4 |
5 |
Materi mengandung nilai-nilai Arab dan Islam |
4 |
6 |
Materi bersifat gradual, dari yang
sederhana
ke yang lebih rumit |
4 |
7 |
Kesesuaian contoh dengan materi |
4 |
8 |
Kesesuaian latihan dengan materi |
4 |
9 |
Konsistensi penyajian |
4 |
10 |
Penggunaan bahasa yang tepat dalam menjelaskan Materi |
4 |
Jumlah |
40 |
|
Rerata |
4,0 |
|
Kategori |
Baik |
Tabel 5. Data hasil penilaian ahli materi pada aspek kesesuaian nilai religius dengan materi
No |
Butir |
Skor |
1 |
Kesesuaian nilai religius fathonah dengan materi |
4 |
2 |
Kesesuaian nilai religius adil dan bijaksana dengan Materi |
4 |
3 |
Kesesuaian nilai religius cinta kebersihan dengan Materi |
4 |
4 |
Kesesuaian� nilai� religius� peduli� terhadap� sesama dengan materi |
4 |
5 |
Kesesuaian nilai religius shidiq dengan materi |
4 |
6 |
Kesesuaian nilai religius amanah dengan materi |
4 |
7 |
Kesesuaian nilai religius cinta kedamaian dengan Materi |
4 |
8 |
Kesesuaian nilai
religius tabligh dengan materi |
4 |
9 |
Kesesuaian nilai
religius sabar dan syukur dengan Materi |
4 |
10 |
Kesesuaian nilai
religius ikhlas dengan materi |
4 |
Jumlah |
40 |
|
Rerata |
4,0 |
|
Kategori |
Baik |
Tabel 6. Analisis data hasil penilaian/tanggapan mahasiswa
uji coba skala besar
pada bagian desain :
No |
Butir |
Rerata Skor |
Kategori |
1 |
Tampilan fisik buku ajar |
4,05 |
Baik |
2 |
Kemudahan petunjuk |
4,20 |
Baik |
3 |
Penggunaan kata dan istilah |
4,20 |
Baik |
4 |
Ukuran dan jenis huruf agar mudah dibaca |
4,05 |
Baik |
5 |
Kelengkapan���������������� komponen bahan ajar |
3,95 |
Baik |
6 |
Sistematika antar unit dan bab dalam
bahan ajar |
4,05 |
Baik |
Jumlah |
24,35 |
|
|
Rerata |
4,07 |
Baik |
Tabel 7. Jumlah dan analisis data hasil penilaian mahasiswa
uji coba skala besar
pada bagian isi/materi
No |
Butir |
Rerata Skor |
Kategori |
1 |
Materi mudah dipahami |
4,40 |
Baik |
2 |
Kejelasan materi yang disajikan |
4,15 |
Baik |
3 |
Kesesuaian����������� materi������� dengan�������� tingkat berpikir mahasiswa |
4,20 |
Baik |
4 |
Sistematika penyajian materi |
4,20 |
Baik |
5 |
Variasi bentuk soal |
3,90 |
Baik |
6 |
Tingkat kesulitan soal |
4,05 |
Baik |
7 |
Materi bahan
ajar sesuai dengan
nilai Religious |
4,25 |
Baik |
8 |
Bahan� ajar�
membantu� meningkatkan pemahaman materi qirā‟ah |
4,25 |
Baik |
|
|
Jumlah |
33,4 |
|
Rerata |
4,18 |
Baik |
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan: Pertama, Pengembangan
buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah
berbasis nilai religius bagi mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab semester IV STAI Masjid Syuhada Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: review bahan ajar yang telah
ada, menemukan potensi masalah melalui observasi pemanfaatan bahan ajar dan wawancara,
analisis kebutuhan, desain pengembangan produk, uji validasi ahli, revisi produk, uji coba produk
pada kelas kecil, revisi produk, uji coba produk pada kelas
besar dan revisi produk akhir. Kedua, Hasil penelitian ini adalah produk buku bahan ajar yang berjudul �al-basiṭ fī ta‟līmi al-lughah al-�arabiyyah - mahāratul qirā‟ah�. Buku
bahan ajar terdiri dari (1) sampul, (2) kata pengantar, (3) petunjuk penggunaan, (4) silabus dan satuan scara pembelajaran, )5) daftar isi, (6) materi pokok yang terdiri dari naṣ, fahmul maqru‟,
qawā‟id, tadrībāt,mufradāt, qiṣah
qaṣīrah dan mahfūẓat
(7) daftar pustaka. Pendekatan
yang digunakan dalam buku bahan ajar adalah pendekatan
berbasis nilai religius. Materi-materi dalam
buku bahan ajar dikontekskan dengan nilai-nilai religius, diantaranya: shidiq, amanah, tabligh, fathonah, ikhlas, adil, bijaksana, sabar, syukur, peduli, tanggung jawab, mandiri, cinta kebersihan dan cinta kedamaian. Ketiga, Kualitas atau kelayakan buku bahan ajar yang disusun
berdasarkan penilaian oleh ahli desain dan ahli materi menunjukkan bahwa
produk buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah
berbasis nilai religius layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata skor penilaian oleh ahli desain yang meliputi aspek tampilan dan penyajian. Pada aspek tampilan menghasilkan skor penilaian rata-rata �3,50�
dengan kategori �Baik� dan pada aspek penyajian menghasilkan skor penilaian rata-rata �3,20� dengan kategori �Cukup Baik�. Sedangkan penilaian dari ahli materi meliputi aspek pembelajaran, aspek isi materi
dan aspek kesesuaian nilai religius dengan materi. Pada aspek pembelajaran menghasilkan skor penilaian rata-rata
�4,20� dengan kategori
�Baik�, pada aspek isi/materi
menghasilkan skor penilaian rata-rata �4,00� dengan kategori �Baik� dan pada aspek kesesuaian nilai religius dengan materi menghasilkan skor penilaian rata-rata �4,00�
dengan kategori �Baik�. Keempat, Hasil akhir
respon mahasiswa terhadap buku bahan ajar diperoleh dari hasil rata-rata skor penilaian dalam aspek tampilan dan aspek isi/materi.
Pada aspek
tampilan diketahui rata-rata nilai �4,07� dengan kategori �Baik� dan aspek
isi/materi rata-rata nilai �4,18� dengan kategori �Baik�. Dengan demikian,
dapat diambil kesimpulan bahwa buku bahan ajar mahārah al-qirā‟ah berbasis nilai religius mendapat
respon positif dan layak digunakan dalam pembelajaran.
Abusyairi, K. (2013). Pengembangan bahan ajar bahasa Arab.
Dinamika Ilmu, 13(1).
Agustini, A. (2023). Urgensi
pemahaman bahasa Arab dalam mempelajari agama Islam di Indonesia. IN RIGHT:
Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 10(2), 183�195.
Anwar, M. (2024). Inovasi Pengembangan Bahan Ajar
Bahasa Arab Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
(STIT) Aqidah Usymuni Sumenep. Tafhim Al-�Ilmi, 15(02), 281�298.
Choiroh, M. (2021). Evaluasi pembelajaran bahasa Arab
berbasis media e-learning. Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Bahasa Arab,
3(1), 41�47.
Hidayah, N. L. (2022). Metode Pembelajaran Bahasa Arab
Maharah Al-QiroAh (Ketrampilan Membaca) Bahasa Arab Dengan Cara Membaca Di
Depan Kelas Dan Ditirukan. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 6(6),
246�253.
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah,
N., & Amalia, D. A. (2020). Analisis bahan ajar. Nusantara, 2(2), 311�326.
Mu�nisana, M. (2024). ANALISIS MINAT MENJADI GURU PADA
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB UNIVERSITAS JAMBI MELALUI
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR. Universitas Jambi.
Prastowo, A. (2019). Panduan kreatif membuat bahan
ajar inovatif menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Solekah, S. M. (2015). PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES
MAHĀRAH QIRĀ�AH UNTUK MAHASISWA BAHASA ARAB BERBASIS KOMPUTER
MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE. UIN
SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
Sugiyono, P. D. (2023). Metode
Penelitian Pendidikan(kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan
Penelitian Pendidikan). Alfabeta.
Wati, A. T. (2012). Pengembangan
Model Bahasa Arab untuk Mahasiswa Hubungan Internasional di Pusat Bahasa
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,�. Tesis, Program Pascasarjana UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. UIN Sunan �.
Hamid, Abdul dkk, Pembelajaran
Bahasa Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi - Media, Malang: UIN-Malang
Press, 2008.
.Siswanto, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Religius, Jurnal Tadris STAIN Pamekasan
Volume 8 Nomor 1 Juni, 2013.
Mustari, Muhammad, Nilai Karakter
Refleksi untuk Pendidikan (Jakarta: Rajawali Press, 2004.
Kamil, Al-Naqoh
Mahmud, Ta‟lim Al-Lughah
Al-Arabiyah li An-Nathiqin bi Lughatin Ukhra, Arab Saudi: Jamiah Ummul Qura, 1985.
Khoirotunnisa, Dwi dan
Jauharotun Nikmah, Pengembangan Bahan Ajar Mahārah al-Kitābah
Berbasis Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Arab STAI At-Tanwir Bojonegoro dalam Jurnal Al-Bayan Vol 9, Januari-Juni 2017.
Sjarkawi, Pembentukan Kepribidian Anak, Jakarta:
Bumi Aksara, 2008.
Mufidah, Siti Zakiyyah,
Pengembangan Bahan Ajar Khat Riq‟ah Berbasis Kitabah untuk Mahasiswa
Semester II Prodi PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tesis. Yogyakarta: UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.
Zubaedi, Desain
Pendidikan Karakter, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011