Peningkatan Aktifitas dan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Model Pembelajaran Discovery
Learning Berbantuan E-Modul
Action Research Literate, Vol. 6 No. 2, Juli 2022 5
pembelajaran berorientasi konstruktivistik
(Triyanto, 2011).
Salah satu model pembelajaran yang
mendukung pembelajaran konstruktivis adalah
model Pembelajaran Penemuan (Discovery
Learning). Menurut Hudojo (2005) pada
Pembelajaran Penemuan siswa didorong untuk
berpikir sendiri sehingga dapat menemukan
prinsip umum, berdasarkan bahan yang
difasilitasi oleh guru. Sampai seberapa jauh
siswa dibimbing, tergantung pada
kemampuannya dan pada materi yang dipelajari.
Dengan demikian Pembelajaran Penemuan
adalah suatu metode pembelajaran yang dalam
pelaksanaannya guru memperkenankan siswanya
untuk berpikir dan menuangkan idenya sendiri,
sehingga dapat menemukan pemecahan dari
masalah yang diberikan, dengan bimbingan dan
petunjuk yang terbatas dari guru (Hudojo, 2005).
Dalam upaya mendukung terlaksananya
pembelajaran penemuan, maka diperlukan suatu
perangkat pembelajaran atau media yang dapat
memfasilitasi siswa dalam belajar. Media
tersebut dapat berupa sebuah e-modul interaktif
yang dapat menjadi panduan siswa belajar secara
aktif dan menyenangkan. E-modul adalah modul
versi elektronik di mana akses dan
penggunaannya dilakukan melalui alat elektronik
seperti komputer, laptop, tablet atau bahkan
smartphone (Prihatiningtyas & Sholihah, 2020).
Kelebihan e-modul adalah bahwa e-modul
lengkap dengan media interaktif seperti video,
audio, animasi dan fitur interaktif lain yang dapat
dimainkan dan diputar ulang oleh siswa saat
menggunakan e-modul (Suarsana & Mahayukti,
2013). E-modul dinilai bersifat inovatif karena
dapat menampilkan bahan ajar yang lengkap,
menarik, interaktif, dan mengemban fungsi
kognitif yang bagus (Kuncahyono &
Kumalasani, 2020). Suarsana dan Mahayukti
(2013) menemukan bahwa e-modul dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kreatif pada
siswa dan mendapatkan respon positif dari siswa.
Salah satu bahan ajar yang dibuat peneliti
adalah dengan mengembangkan e-modul
interaktif berbasis Pembelajaran Penemuan pada
materi trigonometri. E-modul ini merupakan
gabungan beberapa media (Multimedia) baik
berupa aplikasi maupun software komputer
berbasis TIK dan internet yang disesuaikan
dengan kebutuhan pembelajaran yakni
Liveworksheet, Powerpoint, Google Form, Flip
PDF Coorporation, dan Website 2 APK Builder.
E-modul ini berisi Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) interaktif, video pembelajaran, kuis
interaktif, materi esensial dan tes akhir. LKPD
interaktif dalam kegiatan penemuan dirancang
menggunakan aplikasi Liveworksheet, video
pembelajaran dibuat menggunakan Powerpoint
2016, kuis interaktif disusun menggunakan
Google Form, materi esensial disusun dengan
Powerpoint yang kemudian dikonversikan ke file
pdf, serta tes akhir dibuat menggunakan Google
Form. Semua media ini dipadukan dalam satu
aplikasi Flip PDF Corporation (Flipbook) dan
selanjutnya dikonversikan menjadi aplikasi
android dengan media Website 2 APK Builder
agar bisa diinstal pada HP siswa. Tujuannya agar
lebih mudah diakses oleh siswa karena semua
siswa di SMP Negeri 1 Nubatukan sudah
memiliki perangkat android.
E-modul interaktif dengan aplikasi
Flipbook ini sangat menarik karena dilengkapi
dengan teknologi tiga dimensi di mana setiap
halaman sudah bisa dibuka seperti membaca
buku di layar monitor (Riyanto & Subagyo,
2012). Selain itu Flipbook bisa disisipkan dengan
video, audio, gambar atau juga link yang
memberi pilihan beragam dalam sebuah e-modul
(Najuah et al., 2020). Penelitian yang dilakukan
oleh Ramadania et al. (2007) menyatakan bahwa
penggunaan media Flipbook dalam pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
dipengaruhi oleh ketertarikan siswa terhadap
tampilannya yang lebih menarik dan interaktif
daripada buku cetak.
E-modul interaktif dengan Flipbook ini
disusun dengan mengadopsi langkah-langkah
Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
yakni merumuskan masalah, menganasisis
masalah, menyusun konjektur dan menarik
kesimpulan. E-modul memberikan panduan