Angelyna Surya Nata, Anisa Putri Ayu M. Ayin, Bima Sabda Wibawa, Dedek Yahya
Darmadi, Sinta Rahmawati, Vita Mayasari, Tuti Alawiyah
6 Action Research Literate, Vol. 6 No. 2, Juli 2022
hidrokuinon 2,682 ppm. hasil analisis kuantitatif
didapatkan hasil konsentrasi 0,2682 mg. Natrium
diklofenak digunakan sebagai pereda nyeri pada
dosis 25 sampai 75 mg dalam sehari. Sedangkan
dalam literatur lain disebutkan penggunaan
natrium diklofenak adalah 50-100 mg dalam
sehari (Octaviana et al., 2013). Hal ini
menandakan sampel jamu mengandung Natrium
diklofenak dalam jumlah yang sangat sedikit
sehingga aman dikonsumsi untuk penggunaan
harian. Obat tradisional dilarang menggunakan
bahan kimia hasil isolasi atau sintetik berkhasiat
obat yang sering disebut dengan bahan kimia
obat (BKO) tentang registrasi obat tradisional
(PERMENKES RI Nomor 007 Tahun 2012).
Kesimpulan
Pada penelitian ini dilakukan analisis
kandungan natrium diklofenak pada jamu yang
beredar dipasaran dengan metode analisis
kualitatif uji KLT dan analisis kuantitatif uji
spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang kami
dapatkan pada uji KLT pada jamu yang kami uji
dinyatakan positif hidrokuinon secara kualitatif.
Pada analisis kuantitatif mengandung Natrium
diklofenak pada jamu dalam jumlah yang sangat
sedikit sehingga aman dikonsumsi untuk
penggunaan harian.
BIBLIOGRAFI
Anonim. (1979). Farmakope 1ndonesia (3
rd
ed),
Jakarta: Depertemen Kesehatan Republik
Indonesia.
BPOM. (2010). Tentang Obat Tradisional
mengandung Bahan Kimia Obat. HM
03.03.1.43.08.10.8013.
Depkes RI. (2014). Farmakope 1ndonesia (5
th
ed). Depertemen Kesehatan.
Fatimah, S., Rahayu, M., & Indari, D. F. (2017).
Analisis Antalgin dalam Jamu Pegal Linu
yang Dijual di Pasar Beringharjo
Yogyakarta. Journal of Health, 4(1), 29.
https://doi.org/10.30590/vol4-no1-p29-34
Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2007). Kimia
Farmasi Analisis (1st ed.). Pustaka Pelajar.
Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2013). Analisis
Obat Secara Spektrofotometri dan
Kromatografi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Kartika, A.S. (2016). Pengembangan sensor
kolorimetri untuk deteksi deksametason
pada jamu pegal linu di pasaran.
Undergraduate Thesis, Universitas
Jember.
Katzung, B.G., Masters, S.B., Trevor, A.J.
(2014). Basic and clinical pharmacology.
New York: Lange Medical
Books/McGraw-Hill.
Rubiyati, R., & Setiawan, A. (2018). Pengaruh
Pemberian Hidrokuinon Terhadap
Perkembangan Fetus Mencit (Mus
musculus L.) Swiss Webster. Jurnal
Akademika Baiturrahim, Jambi.
Rohman, A., 2009. Kromatografi Untuk Analisis
Obat (1
st
ed). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rosyada, E., Muliasari, H., & Yuanita, E. (2019).
Analisis kandungan bahan kimia obat
natrium diklofenak dalam jamu pegal linu
yang dijual di Kota Mataram. Jurnal
Ilmiah Farmasi, 15(1), 12–19.
Saputra, S. A. (2015). Identifikasi Bahan Kimia
Obat dalam Jamu Pegel Linu Seduh dan
Kemasan yang Dijual di Pasar Bandar.
Jurnal Wiyata, 2(2), 188–192.
Sutana, I. G., Dwipayana, A. P. (2020). Perilaku
konsumsi jamu Covid-19. COVID-19:
Perspektif Agama dan Kesehatan, 41.
Syarah, M. F. (2021). Analisis Kandungan
Hidrokuinon Dalam Krim Pemutih Yang
Beredar di Beberapa Pasar di Kota
Mataram dengan Spektrofotometri Uv-Vis
(Doctoral Dissertation, Universitas
Mataram).
Wahyuni, A. S., & Sujono, T. A. (2004). Studi
Aktivitas Daya Analgetik Jamu Pegel Linu
the Study of Analgesic Activity of Jamu
Pegel Linu. Jurnal Penelitian Sains Dan
Teknologi, 5(1), 21–32.